WNI Bakal Bangun Hunian Rp 5,75 Triliun di Australia

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Selasa, 23 Jun 2015 22:35 WIB
Adapun harga per unit apartemen, paling murah Rp 6,5 miliar untuk kelas studio dan sekitar Rp 20–80 miliar untuk kelas penthouse.
Crown Ashfield, menara apartemen mewah senilai Rp 880 miliar yang dibangun Crown Group. (Dok. Crown)
Jakarta, CNN Indonesia -- Crown Group Holdings Pty Ltd, pengembang properti asal Australia, bakal membangun hunian setinggi 20 lantai, Crown Green Square, di Sidney, Australia, tahun ini. Hunian senilai Rp 5,75 triliun ini rencananya akan mulai dipasarkan pada 29 Agustus 2015 dan diharapkan rampung pada 2019.

CEO Crown Group Iwan Sunito yang merupakan warga negara Indonesia menuturkan Crown Green Square dirancang oleh arsitek asal Jepang, Koichi Takada, yang telah memenangkan penghargaan bergengsi untuk desain industri 2014 Urban Development Institute of Australia (UDIA) NSW Best Concept Design. Iwan menyebut proyek ini sebagai proyek penting dan futuristik dari Crown Group.

"Hunian mewah ini nantinya akan terdiri dari 401 unit hunian yang terdiri dari 75 kamar hotel dan 326 unit apartemen, 20 unit diantaranya merupakan penthouse. Adapun harga per unit apartemen, paling murah Rp 6,5 miliar untuk kelas studio dan sekitar Rp 20–80 miliar untuk kelas penthouse," ungkapnya di Jakarta, Selasa (23/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun kondisi perekonomian global tengah lesu, Iwan optimistis produk terbarunya ini akan banyak diminati. “Saat ini sudah 6.000 orang yang sudah menanyakan project ini padahal belum kita launching sama sekali,” ujarnya.

Tak hanya di Indonesia, Iwan akan meluncurkan produk ini ke beberapa negara diantaranya Amerika Serikat, Tiongkok, Singapura, Hongkong, dan Malaysia. Meskipun berdasarkan aturan di Australia, jatah hunian tersebut 70 persen untuk warga lokal dan sisanya baru boleh dimiliki oleh orang asing.

“Sudah ada 451 orang yang sudah taruh deposit, saya kira yang dari Indonesia ada sekitar 150-an,” ujarnya.

Terletak di 301-303 Botany Road, Crown Green Square merupakan bagian integral dari program revitalisasi Green Square Town Centre, sebuah pemukiman baru, ritel dan pusat budaya di Sidney yang akan dibangun selama empat tahun ke depan.

Selain pembangunan 401 unit apartemen mewah, pengembangan mixed-use tersebut akan mencakup 30 ruang ritel dan komersial, pusat konferensi di lantai dasar, sebuah kolam renang tanpa tepi, spa, gym, ruang musik, teater dan concierge. Kawasan ini diharapkan dapat menarik 40 ribu warga baru dan 22 ribu pekerja baru pada 2030.

Sebelumnya, Iwan pernah menuturkan pasar properti di Sidney memiliki masa depan cerah. Rata-rata harga properti naik 14 persen lebih di Sydney, sedangkan harga apartemennya melonjak 10,4 persen selama 2014.

Secara umum, jelasnya, pertumbuhan harga properti di Sydney lebih tinggi dibandingkan dengan kota lain di Australia. Adelaide hanya naik 6 persen, Melbourne naik 2,9 persen, dan Perth naik hanya 0,1 persen. Sedangkan Canberra, Darwin, dan Brisbane, malah turun pada 2015. (gir/gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER