Jakarta, CNN Indonesia -- PT Indonesia AirAsia Extra (X) berencana meramaikan tender penerbangan haji tahun depan yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama. Rencana tersebut dilakukan manajemen perseroan usai memperoleh izin terbang ke Jeddah dari otoritas penerbangan sipil Arab Saudi (GACA) pada 1 Juni 2015.
Dendy Kurniawan, Presiden Direktur Indonesia AirAsia X mengaku proses yang dilalui maskapainya untuk mendapat izin dari GACA tidaklah mudah.
“Diperolehnya izin melayani rute Jakarta–Jeddah membuat Indonesia AirAsia X dapat menyediakan penerbangan hemat berkualitas bagi masyarakat Indonesia yang ingin melakukan perjalanan umroh dan haji. Kami akan menghadirkan pelayanan berkualitas sehingga bisa menjadi pilihan utama bagi masyarakat untuk menuju Tanah Suci,” ujar Dendy dikutip dari keterangan pers, Sabtu (4/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penerbangan Indonesia AirAsia X untuk rute Jakarta–Jeddah dilakukan dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.
Sementara itu, penjualan tiket Jakarta–Jeddah untuk masyarakat yang hendak umroh maupun menunaikan ibadah haji pada November 2015 akan diumumkan dalam waktu dekat. Nantinya Indonesia AirAsia X akan melayani penerbangan berdurasi 10 jam 30 menit ini sebanyak lima kali dalam seminggu.
“Rute Jakarta–Jeddah memiliki potensi sangat besar. Indonesia adalah negara dengan jumlah umat Muslim mencapai sekitar 200 juta orang atau yang terbesar di dunia,” kata Dendy menjelaskan alasan maskapainya berminat menggarap penerbangan haji.
Dari angka tersebut, Indonesia AirAsia X memperkirakan setiap tahunnya sebanyak lebih dari 1 juta orang Indonesia menjalankan ibadah umroh.
Penerbangan langung Jakarta–Jeddah akan dioperasikan anak usaha AirAsia Berhad Malaysia itu menggunakan Airbus A330-300 dengan konfigurasi dua kelas yaitu 12 kursi Premium Flatbed dan 365 kursi kelas ekonomi.
Dengan diluncurkannya rute baru ini, Indonesia AirAsia X resmi mengoperasikan sebanyak tiga rute penerbangan jarak jauh setelah sebelumnya melayani Denpasar–Taipei pada Januari 2015 dan Denpasar–Melbourne pada Maret 2015.
(gen)