Minim Sentimen Positif, IHSG Diramal Bertahan di Zona Merah

Agust Supriadi | CNN Indonesia
Rabu, 08 Jul 2015 06:03 WIB
Jelang pertemuan mendadak para petinggi zona Euro, pelaku pasar cenderung memilih wait and see. Bahkan tak jarang, lebih memilih keluar dari pasar.
Seorang karyawan menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat penutupan perdagangan sesi I di Jakarta, Senin (9/3). IHSG pada perdagangan sesi I ditutup anjlok 1,25 persen ke level 5.445,84. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramalkan masih akan bergerak di zona merah pada perdagangan hari ini, Rabu (8/7).  Indeks masih akan dibayangi sentimen negatif dan  aksi jual.

PT Sinarmas Sekuritas melaui Sinarmas Investment Research memprediksi bergerak melemah di kisaran level 4871-4925.

Dari dalam negeri, investor menanti rilis data retail sales Mei yang diperkirakan tumbuh 14,21 persen. Sedangkan dari luar negeri, Jepang akan merilis data transaksi berjalan yang diproyeksi turun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saham–saham yang direkomendasikan Sinarmas adalah SMRA, WSKT, WIKA, dan ASRI.

Reza Priyambada, Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) menuturkan minimnya sentimen positif dan masih berlanjutnya aksi jual seiring masih adanya respon negatif dari krisis Yunani mkemungkinan masih akan memberikan tekanan terhadap bursa saham Asia.

Di sisi lain, adanya wacana pengurangan emisi gas buang, terutama dari pabrikan yang menggunakan bahan bakar batubara memberikan sentimen negatif dan membuat saham-saham pertambangan anjlok.

Jelang pertemuan mendadak para petinggi zona Euro, pelaku pasar cenderung memilih wait and see. Bahkan tak jarang, lebih memilih keluar dari pasar. Pelaku pasar juga menunggu sikap dari para petinggi zona Euro lainnya terhadap permintaan proposal pembaruan utang yang akan diajukan pemerintahan Yunani untuk mengamankan keuangan APBN Yunani.

Pada perdagangan Rabu (8/7) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4885-4892 dan resisten 4917-4935.

"Masih adanya sentimen negatif dan aksi jual dari pelaku pasar membuat laju IHSG cenderung masih akan dalam zona merahnya," tutur Reza dalam risetnya.

Dia berharap aksi jual dapat terbatas dan pelaku pasar dapat kembali memanfaatkan pelemahan tersebut untuk kembali beli bertahap. "Tetap waspadai dan antisipasi setiap sentimen yang akan muncul," katanya.

Sejumlah saham yang patut dipertimbangkan antara lain SMRA, AMRT, INDF, WSKT, MNCN, LINK dan ADRO. (ags)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER