Jelang Lebaran, Pertamina Jamin Pasokan BBM dan LPG Aman
Eliza Valenta Sari | CNN Indonesia
Sabtu, 11 Jul 2015 09:02 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pertamina (Persero) menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBM) jelang perayaan Idul Fitri 1436 H aman.
Bahkan, perusahaan minyak dan gas milik negara ini memastikan stok produk premium dan solar untuk sebelum atau sesudah perayaan lebaran tercukupi.
“Di setiap periode jelang Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, Pertamina selalu siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan terus menjaga ketahanan stok dan mempersiapkan pengelolaan distribusi BBM dan LPG. Upaya ini kami lakukan untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM dan LPG,” tutur Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang di Jakarta, Jumat malam (10/7).
Baca juga: PLN Batal Beli, Pemerintah Obral Lagi 20 Kargo LNG
Berkaitan dengan upaya pengamanan stok BBM, tambah Bambang, Pertamina telah koordinasi dengan Polda dan Dinas Perhubungan setempat dalam rangka memastikan penyaluran semua jenis BBM ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Selain itu, katanya, Pertamina juga akan menyediakan produk kemasan BBM meliputi Pertamax, Pertamax Plus dan Pertamax Dex untuk membantu para pengendara dalam pengisian BBM.
"Kami telah menyiapkan langkah-langkah yang maksimal untuk memasok BBM dan LPG agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang. Untuk itu saya memohon dukungan semua pihak dalam pendistribusian BBM dan LPG ini,” cetus pria yang akrab dilanggil Abe tersebut.
Amankan Pasokan LPG
Bambang mengungkapkan, selain mengamankan pasokan untuk produk BBM pihaknya juga bakal menjamin ketersedian gas minyak bumi cair atau LPG dalam rangka menyiasati kebutuhan gas dalam negeri. Untuk merealisasikan rencana tersebut Pertamina sendiri telah menambah pasokan LPG subsidi dan non subsidi hingga 5 sampai 15 persen.
Plus, perusahaan ini juga akan memberikan penambahan waktu atas kegiatan operasional depot, SPPBE dan agen agar masyarakat pengguna LPG dan mudah mendapatkan LPG 3 Kg dan 12 Kg.
"LPG bisa dipasok di SPBU maupun agen penjual LPG. Jadi bisa efisien dan saling mengontrol," kata Abe.
Dalam prognosa kebutuhan bensin di momentum Idul Fitri dan Ramadan 1436 H, angka pemanfaatan BBM diprediksi bakal naik 18 persen. Ini berangkat dari pdoduksi rata-rata harian normal 76.258 KL (kiloliter) menjadi 89.817 KL. Sementara untuk solar bersubsidi, diperkirakan turun 11 persen dari rata-rata harian normal 37.228 KL menjadi 33.250 KL.
Pun untuk kenaikan angka konsumsi LPG diproyeksikan naik 4 persen dari rata-rata harian normal 19.793 MT menjadi 20.517 MT. (dim/adt)
Bahkan, perusahaan minyak dan gas milik negara ini memastikan stok produk premium dan solar untuk sebelum atau sesudah perayaan lebaran tercukupi.
“Di setiap periode jelang Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, Pertamina selalu siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan terus menjaga ketahanan stok dan mempersiapkan pengelolaan distribusi BBM dan LPG. Upaya ini kami lakukan untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM dan LPG,” tutur Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang di Jakarta, Jumat malam (10/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkaitan dengan upaya pengamanan stok BBM, tambah Bambang, Pertamina telah koordinasi dengan Polda dan Dinas Perhubungan setempat dalam rangka memastikan penyaluran semua jenis BBM ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Selain itu, katanya, Pertamina juga akan menyediakan produk kemasan BBM meliputi Pertamax, Pertamax Plus dan Pertamax Dex untuk membantu para pengendara dalam pengisian BBM.
Bambang mengungkapkan, selain mengamankan pasokan untuk produk BBM pihaknya juga bakal menjamin ketersedian gas minyak bumi cair atau LPG dalam rangka menyiasati kebutuhan gas dalam negeri. Untuk merealisasikan rencana tersebut Pertamina sendiri telah menambah pasokan LPG subsidi dan non subsidi hingga 5 sampai 15 persen.
Plus, perusahaan ini juga akan memberikan penambahan waktu atas kegiatan operasional depot, SPPBE dan agen agar masyarakat pengguna LPG dan mudah mendapatkan LPG 3 Kg dan 12 Kg.
"LPG bisa dipasok di SPBU maupun agen penjual LPG. Jadi bisa efisien dan saling mengontrol," kata Abe.
Dalam prognosa kebutuhan bensin di momentum Idul Fitri dan Ramadan 1436 H, angka pemanfaatan BBM diprediksi bakal naik 18 persen. Ini berangkat dari pdoduksi rata-rata harian normal 76.258 KL (kiloliter) menjadi 89.817 KL. Sementara untuk solar bersubsidi, diperkirakan turun 11 persen dari rata-rata harian normal 37.228 KL menjadi 33.250 KL.
Pun untuk kenaikan angka konsumsi LPG diproyeksikan naik 4 persen dari rata-rata harian normal 19.793 MT menjadi 20.517 MT. (dim/adt)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK