Karisma Jokowinomics Pudar, Pasar Modal Masih Meriang

CNN Indonesia
Selasa, 11 Agu 2015 06:14 WIB
Pidato Jokowi di Bursa Efek Indonesia dinilai kurang memberi inovasi yang mampu menggairahkan pasar modal.
Presiden Joko Widodo saat berpidato di Bursa Efek Indonesia, kemarin. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan kemarin menurut Research Analyst PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada, akibat pelaku pasar sudah tidak melihat lagi adanya karisma Jokowinomics dari Presiden Joko Widodo. Pidato Jokowi dalam kegiatan hari lahir Bursa Efek Indonesia kemarin dinilai kurang memberikan inovasi yang mampu menggairahkan bursa saham.

Padahal menurut Reza, setiap kata yang diucapkan Jokowi mendapat perhatian dari para investor pasar modal karena diharapkan bisa memberi angin segar yang berujung pada menghijaunya IHSG. Pada penutupan perdagangan kemarin, Indeks turun sebesar 21 poin (0,45 persen) ke level 4.748 setelah bergerak di antara 4.720-4.764.

“Tapi, tampaknya hal itu belum dapat terlaksana. Bahkan keyakinan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat di atas 5 persen yang disampaikan Presiden Jokowi tampaknya kurang dapat menahan adanya aksi jual,” ujar Reza dikutip dari riset harian, Selasa (11/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi jual para investor menurut Reza justru lebih terpengaruh berita negatif dari masih suramnya industri batubara dan mundurnya realisasi percepatan lelang proyek pemerintah.

Minim Sentimen Bagus

Pada perdagangan Selasa (11/8), Reza memperkirakan IHSG diperdagangkan pada rentang support 4715-4739 dan resisten 4760-4778. T

“Belum adanya sentimen positif membuat IHSG berpotensi melanjutkan pelemahannya. Apalagi jika pelaku pasar lebih memilih untuk stay away dari pasar sehingga membuat IHSG akan kehilangan momentum kenaikannya. Namun demikian, kami hanya bisa berharap agar pelemahan dapat lebih terbatas dan aksi jual dapat berkurang,” ujar Reza.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER