Jokowi Dinilai Sangat Tepat Pilih Darmin

Basuki Rahmat N | CNN Indonesia
Rabu, 12 Agu 2015 15:15 WIB
Darmin Nasution dianggap mumpuni lantaran memiliki segudang pengalaman di pos keuangan atau ekonomi.
Darmin Nasution di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 12 Juli 2015. (CNN Indonesia/Resty Armenia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat Darmin Nasution sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menggantikan Sofyan Djalil dinilai sangat tepat. Darmin dianggap mumpuni lantaran memiliki segudang pengalaman di pos keuangan atau ekonomi. (Baca: Sofyan Djalil Pasrah Digeser Jokowi ke Bappenas)

Sangat pasnya Darmin menduduki jabatan baru itu disampaikan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang pernah menjadi mitra kerja Darmin ketika menjabat sejumlah posisi penting di pemerintahan.

“Darmin seorang yang sangat pas, tepat, dan mumpuni menduduki posisi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian,” kata bekas pimpinan Komisi XI DPR Melchias Markus Mekeng kepada CNN Indonesia, Rabu (12/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mekeng mengatakan Darmin sangat menguasai bidangnya, termasuk ekonomi yang berbasis kerakyatan. “Jadi cocok juga dengan konsep Nawa Cita yang diusung Presiden Jokowi,” ucap Mekeng yang dua periode duduk di komisi yang membidangi keuangan, perencanaan pembangunan nasional, perbankan, dan lembaga keuangan nonbank itu.

Politikus Partai Golkar yang sekarang duduk di Komisi VII DPR ini mengatakan sosok Darmin juga terlihat lebih konservatif terutama ketika Gubernur Bank Indonesia. “Bagus untuk di pemerintahan Jokowi yang progresif ini,” tutur Mekeng. (Baca: Putra Darmin Sebut Sang Ayah Sosok Menko yang Komplit)

Mekeng meminta kepada pihak yang menentang Darwin agar tidak menghakimi begitu saja karena hingga saat ini tidak terbukti Darmin terlibat dalam suatu perkara hukum saat dahulu menjadi pejabat.

“Jangan men-judge begitu saga, hormati asas praduga tak bersalah. Jangan serta merta menuding dia memiliki kesalahan,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Bidang Ekonomi dan Keuangan versi Munas Jakarta ini.

Sebelumnya, anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun meminta Presiden Jokowi memilih figur yang bersih dan punya kredibilitas tinggi untuk masuk dalam jajaran Kabinet Kerja.

"Saya ingin Presiden Jokowi memilih figur yang bersih dan punya kredibilitas tinggi untuk masuk dalam jajaran Kabinet Kerja," kata Misbakhun di Kompleks DPR, Jakarta, Rabu (12/08).

Ia mengatakan, saat menjadi Dirjen Pajak, Darmin Nasution adalah orang yang tanda tangan Surat Keputusan Keberatan PT. Surya Alam Tunggal terkait kasus Mafia Pajak Gayus Tambunan. Dalam kasus PT. SAT tersebut, lanjutnya, semua sudah dihukum dan punya kekuatan hukum tetap mulai dari Gayus Tambunan sendiri sampai atasannya.

Politikus Partai Golkar versi Munas Bali itu mengatakan, saat menjadi Dirjen Pajak ada beberapa permasalahan Darmin yang lain. Contohnya seperti dugaan pelanggaran prosedur dikabulkannya kasus Keberatan PT. Halliburton Indonesia yang keberatannya sudah pernah ditolak oleh Dirjen Pajak sebelumnya. Tetapi oleh Darmin Nasution malah dikabulkan.

"Jangan sampai juga figur seperti Darmin Nasution menjadi beban bagi Kabinet Kerja karena permasalahannya di masa lalu," ujarnya. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER