Jakarta, CNN Indonesia -- Reza Priyambada, Head of Research NH Korindo Securities Indonesia menyatakan bongkar pasang menteri Kabinet Kerja yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum mampu meningkatkan kepercayaan investor sehingga mau mengurangi kegiatan jual sahamnya.
Menurut Reza, para investor masih ditakutkan oleh aksi turunan dari devaluasi yuan oleh Bank Sentral China yang membuat dolar Amerika Serikat (AS) makin perkasa dan rupiah terjerembab makin dalam.
“Seperti yang kami nilai sebelumnya bahwa dengan perombakan menteri tersebut tidak akan langsung membuat pasar berbalik menghijau. Apalagi dengan derasnya sentimen devaluasi yuan hingga dua hari berturut-turut akan membuat pelaku pasar lebih memperhatikan sentimen tersebut,” ujar Reza dalam riset dikutip Kamis (13/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya itu, Reza menyebut pelaku pasar kembali was-was dengan pelemahan nilai tukar rupiah yang berpotensi dapat mengganggu kinerja dari para emiten sekalipun para emiten tersebut telah melakukan hedging.
Dengan sentimen negatif tersebut membuat pelaku pasar masih melanjutkan aksi jual dan kembali membuat IHSG longsor 3,1 persen. Sementara asing kembali melakukan aksi jual dari net sell Rp 114,38 miliar menjadi net sell Rp 584,64 miliar.
Reza memperkirakan pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4435-4465 dan resisten 4550-4586. Laju IHSG berada di bawah area target support 4605-4615 dan gagal menuju area target resisten 4655-4772.