Jakarta, CNN Indonesia -- PT Mandiri Sekuritas mencatat rupiah mengalami pelemahan sebesar 108 poin ke angka Rp 14.049 per dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan hari ini setelah bergerak di kisaran Rp 13.951-Rp 14.053 per dolar.
Pelemahan tersebut sedikit banyak berpengaruh pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup terkoreksi signifikan di tengah pelemahan bursa saham global.
Indeks turun sebesar 172 poin ke 4.163 setelah bergerak di antara 4.111-4.241. Mandiri Sekuritas menyebut sebanyak 29 saham naik, 276 saham turun, 64 saham tidak bergerak, dan 188 saham tidak ditransaksikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari ini, investor membukukan transaksi sebesar Rp 5,72 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 4,38 triliun dan transaksi negosiasi Rp 1,34 triliun.
Sementara di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (
net sell) sebesar Rp 503 miliar. Seluruh sektor melemah, dipimpin oleh sektor industri dasar yang turun 7,68 persen dan sektor perkebunan turun 6,79 persen.
Saham di sektor industri dasar yang paling terkoreksi adalah PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP, Rp 16.575) yang turun 6,09 persen dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR, Rp 7.200) yang turun 9,72 persen.
Sementara di sektor perkebunan, saham yang paling melemah adalah PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI, Rp 15.250) sebesar 16,36 persen dan PT Sinar Mas Agro Resources & Technology Tbk (SMAR, Rp 4.500) sebesar 10 persen.
(gen)