Menteri Lingkungan Hidup Tak Urusi Amdal Proyek Kereta Cepat

Resty Armenia | CNN Indonesia
Senin, 31 Agu 2015 14:21 WIB
Menurut Siti Nurbaya Bakar, skala pekerjaan kereta tersebut terlalu kecil untuk bisa disebut sebagai proyek nasional.
(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar tidak mensyaratkan dibuatnya Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) atas proyek kereta cepat yang diperebutkan perusahaan asal Jepang dan China.

Menurut Siti, skala pekerjaan kereta tersebut terlalu kecil untuk bisa disebut sebagai proyek nasional.

Oleh karena itu, Ia tidak meminta perusahaan yang diputuskan pemerintah sebagai pemenang uji kecantikan (beauty contest) kereta cepat untuk mengurus Amda terlebih dahulu sebelum mengerjakannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kalau kita lihat skalanya kelihatannya tidak ke nasional. Skalanya kecil dia. Jadi mengurus Amdalnya tidak di pemerintah pusat,” ujar Siti di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (31/8).

Politisi Partai Nasional Demokrat tersebut menjelaskan, keharusan suatu proyek untuk mengantongi Amdal dari Kementerian Lingkungan Hidup sebelum dimulai konstruksinya muncul apabila proyek tersebut memiliki skala yang besar. Sehingga berpengaruh terhadap kelestarian lingkungan.

“Ada skala Amdal tertentu yang harus diurus ke pusat. Sementara kalau lihat dari lokasinya tidak ada masalah, kalaupun di dalam hutan juga tidak ada masalah,” katanya. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER