Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menyatakan pemerintah akan menentukan pemenang tender proyek kereta cepat Jakarta Bandung dalam rapat pembahasan lintas menteri yang berlangsung sore hingga malam ini, Rabu (2/9).
Namun, keputusan finalnya berada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang rencananya baru akan menerima hasil kesepakatan menteri tersebut esok hari, Kamis (3/9) di Istana Bogor.
Selaku tuan rumah rapat koordinasi kali ini, Darmin berharap pertemuan sore ini menjadi pembahasan final proyek kereta cepat sebelum diserahkan kepada Presiden Jokowi.
"Rencananya begitu, final," ujar Darmin di kantornya, Jakarta, Rabu (2/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Darmin, pembahasan hasil evaluasi proyek kereta cepat yang disodorkan oleh konsultan independen, Boston Cosulting Group (BCG), sudah nyaris selesai. Namun, tiba-tiba teradapat usulan baru dalam butir proposal yang diajukan oleh kedua investor sehingga memperpanjang waktu evaluasi dan penilaian.
Sebagai informasi, rapat koordinasi proyek kereta cepat sebelumnya dijadwalkan pada pukul 14.00 WIB. Namun, tiba-tiba duundur menjadi pukul 16.00 WIB karena harus menunggu kehadiran menteri-menteri terkait, antara lain Menteri Keuangan Bambang P.S Brodjonegoro, Menteri Badan Usaha MIlik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Kepala Badan Pembangunan Nasional (Bappenas) Sofyan Djalil dan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.
"Kita pastikan jadi, tapi jam 4. Karena Pak Menkeu dipanggil DPR," kata Darmin.
Kendati molor, Darmin berharap pembahasan mega proyek ini bisa tuntas pada sore hingga malam ini mengingat Menkeu dan Kepala Bappenas akan terbang ke Turki guna menghadiri konferensi G20.
"Ya rencananya semoga bisa hari ini," ujarnya.