Mantan Pimpinan KPK Chandra Hamzah Dapat Jatah Komisaris BTN

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Rabu, 02 Sep 2015 12:52 WIB
Saat ini, mantan Pimpinan Komisi Pembarantasan Korupsi (KPK) itu tercatat pula sebagai Komisaris Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).
Chandra M Hamzah (kiri) berjabat tangan usai ditunjuk sebagai Komisaris Utama PLN, Selasa (23/12). (Antara Foto/Muhammad Adimaja)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menetapkan mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Chandra M. Hamzah, menjadi Komisaris Utama perseroan, menggantikan Sukardi Rinakit yang mengundurkan diri.

Eko Waluyo, Sekretaris Perusahaan BTN menyatakan terdapat dua agenda dalam RUPSLB BTN tersebut. Sesuai dengan surat Kementerian BUMN Nomor S-346/MBU/D5/06/2015 tanggal 29 Juni 2015, agenda pertama adalah pergantian susunan pengurus bank. Sementara yang kedua adalah terkait perubahan anggaran dasar perseroan.

“Sebagaimana diketahui, RUPS Tahunan 2015 perseroan telah menyetujui pengangkatan Sukardi Rinakit sebagai Komisaris Utama BTN. Sukardi Rinakit kemudian mengajukan pengunduran diri sebagai Komisaris Utama perseroan melalui surat pada 4 Juni 2015,” ujarnya di Jakarta, Rabu (2/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eko menjelaskan, Kementerian BUMN selaku pemegang saham seri A Dwiwarna, melalui surat resmi tersebut menyetujui untuk mengisi jabatan Komisaris Utama BTN yang lowong tersebut.

Direktur BTN, Irman Alvian menyatakan keputusan pergantian susunan pengurus perseroan merupakan kewenangan pemegang saham yang mempunyai tujuan untuk memperkuat struktur manajemen perseroan dalam menghadapi ketatnya persaingan serta ketidakpastian ekonomi global.

“Kami bertanggungjawab menjalankan bisnis perseroan sesuai rambu-rambu yang sudah ada. Kondisi makro ekonomi seperti saat ini membutuhkan perhatian serius perseroan,” jelasnya.

Ia mengatakan, dengan dilengkapinya susunan pengurus bank oleh pemegang saham sudah pasti akan membuat perseroan lebih solid. Pihaknya optimistis dengan susunan komisaris bank yang baru akan membawa kinerja menjad lebih baik.

“Manajemen optimistis kinerja perseroan akan tetap tumbuh dengan profil bisnis yang dimiliki BTN saat ini. Industri perumahan menengah bawah masih cukup kuat dan tumbuh di tengah kondisi makro saat ini,” jelas Irman.

Dengan ditunjuk sebagai Komisaris Utama BTN, maka Chandra Hamzah merangkap dua jabatan komisaris di dua perusahaan pelat merah yang berbeda. Saat ini, mantan Pimpinan Komisi Pembarantasan Korupsi (KPK) itu tercatat pula sebagai Komisaris Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Chandra juga tercatat namanya pada kantor pengacara papan atas Hasegaff, Hamzah and Partners. Dia bersama dengan Ahmad Fikri Assegaf mendirikan firma hukum ini pada 2001.

Berdasarkan hasil RUPS, berikut susunan dewan komisaris perseroan yang baru :

Komisaris Utama : Chandra M. Hamzah
Komisaris Independen : Kamaruddin Sjam
Komisaris Independen : Arie Coerniadi
Komisaris Independen : Catherinawati  Hadiman
Komisaris : Sumiyati
Komisaris : Fajar Harry Sampurno
Komisaris : Lucky Fathul Aziz H. (ags/ags)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER