IHSG Mencoba Naik Pada Perdagangan Hari Ini

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Rabu, 28 Okt 2015 06:55 WIB
Dalam beberapa waktu ke depan, pelaku pasar diperkirakan menunggu hasil The Federal Reserves alias bank sentral Amerika Serikat.
Dalam beberapa waktu ke depan, pelaku pasar diperkirakan menunggu hasil The Federal Reserves alias bank sentral Amerika Serikat. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A).
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan berada pada rentang support 4.621-4.650 dan resisten 4.705-4.715 setelah pada penutupan perdagangan kemarin ditutup melemah 17,65 poin ke level 4.674.

Reza Priyambada, Head of Research NH Korindo Securities Indonesia menilai meskipun sebagian pelaku pasar khawatir akan potensi pembalikan arah, namun tampaknya IHSG masih tetap bertahan dan berjuang untuk dapat berada di zona hijau.

“Bahkan dengan kenaikan tersebut lagi-lagi IHSG meninggalkan utang gap 4666-4675. Kami ingatkan kembali sepanjang tren kenaikan ini belum terpatahkan maka laju IHSG masih berpotensi naik,” ujar Reza dalam riset, dikutip Rabu (28/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait pelemahan tipis yang dialami IHSG kemarin, Reza melihat aura profit taking kian terasa di perdagangan hari kedua di pekan ini. Pelaku pasar kembali melakukan aksi jual seiring respons negatif terhadap imbas pelemahan bursa saham Amerika Serikat dan Eropa.

“Kondisi tersebut dimanfaatkan pelaku pasar untuk memperbesar volume jual. Tren kenaikan pun terpatahkan dengan maraknya aksi jual tersebut,” ujarnya.

Kemarin nilai transaksi seluruh tercatat menembus angka Rp 5,293 triliun dengan total volume perdagangan mencapai 5,740 miliar saham. Reza berpendapat selain imbas pelemahan bursa saham global, laju IHSG terlihat wait and see terhadap hasil rapat FOMC.

Research Analyst Reliance Securities Lanjar Nafi menambahkan harga minyak yang terus mendekati level terendah selama dua bulan terakhir menjelang pertemuan The Fe, yang akan membahas kebijakan lanjutan menyikapi tingkat kepercayaan konsumen yang kian melambat menjadi faktor penekan IHSG kemarin.

“Secara teknikal IHSG mengkonfirmasi pola spinning top yang terbentuk pada perdagangan kemarin. Posisi pergerakan dari Indikator stochastic terlihat sudah mencapai jenuh beli. Sehingga diprediksikan IHSG masih akan melanjutkan phase koreksi dan berpotensi menutup gap kecil yang terbentuk dengan range pergerakan 4.585-4.735,” kata Lanjar. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER