Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyindir para direksi perusahaan pelat merah yang tidak saling kenal dan bahkan tak jarang membawa perusahaanya dalam rivalitas dan konflik bisnis.
"Selama ini banyak direksi BUMN yang tidak saling kenal, bahkan ada perusahaan bermusuhan karena bisnisnya hampir sama. Ini yang perlu diluruskan bagaimana mereka bersinergi demi kemajuan perusahaan," ujar Rini sebelum menggelar Focus Group Discussion (FGD) mengenai Road Map BUMN 2016-2019 di atas Kapal KM Kelud milik PT Pelni (Persero), di Jakarta, Jumat (20/11).
FGD yang diikuti 119 direktur dan sekitar 500 karyawan BUMN di lingkungan Kementerian BUMN dan perusahaan milik negara itu, digelar dalam perjalanan KM Kelud dari Tanjung Priok, Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Rini, ia sengaja melakukan FGD di sepanjang perjalanan di atas KM Kelud supaya lebih fokus membahas semua program masing-masing BUMN.
"Kalau di atas kapal seperti ini bukan hanya saya saja yang dikenal, tetapi sesama direksi pun bisa berinteraksi lebih jauh demi perusahaan," ujarnya.
Rini menambahkan, penekanan dari FGD ini adalah bahwa BUMN harus bersinergi agar semakin kuat.
"Bapak Presiden pada setiap kesempatan selalu mengatakan jika BUMN kuat, negara kuat akan menjadi faktor utama meningkatnya perekonomian bangsa," tuturnya.
Selain membahas program BUMN hingga 2019, masing-masing perusahaan masing BUMN juga dapat menyampaikan rencana kerja dan saling terbuka untuk bekerjasama dalam menopang usahanya.
"BUMN harus bersinergi, biar makin kuat, negara kuat. Jadi justru kita bersama untuk bersinergi, mengenal satu sama lain. Mengenal usaha, aktivitas dan apa kesamaan dan kalau sinergi kan makin kuat," tuturnya.
Perjalanan Tanjung Priok menuju Pelabuhan Tanjung Emas diperkirakan ditempuh selama 13 jam mengarungi Laut Jawa.
"Dengan waktu perjalanan setengah hari lebih, saya rasa para BUMN tersebut bisa dengan lugas menyampaikan target-target yang yang diinginkannya," ujarnya.
(antara)