Saham Jumbo Sampoerna Dibuka Menguat Setelah Dihitung Penuh

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Rabu, 16 Des 2015 10:25 WIB
Saat ini, Sampoerna merupakan perusahaan yang tercatat memiliki kapitalisasi pasar terbesar di BEI sebesar Rp 440,61 triliun.
Presiden Direktur Sampoerna Paul Norman Janelle mengatakan pemasukan kembali ini menandakan bahwa Sampoerna telah memenuhi ketentuan BEI. (REUTERS/Beawiharta).
Jakarta, CNN Indonesia -- Saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) akhirnya masuk dalam perhitungan perdagangan secara penuh di Bursa Efek Indonesia (BEI) pasca pelepasan saham baru (rights issue) beberapa waktu lalu. Dalam perdagangan perdana usai penghitungan penuh, saham Sampoerna tercatat naik 0,53 persen ke level Rp 95.500 per saham.

Setelah Sampoerna mengumumkan Penawaran Umum Terbatas Dalam Rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PUT) pada Oktober lalu, BEI telah memasukkan saham Sampoerna ke Penghitungan Indeks BEI melalui empat tahap yakni 25 persen pada 4 November, 50 persen pada 18 November, 75 persen pada 2 Desember, dan 100 persen pada 16 Desember. Selain tercatat di Indeks BEI, saham Sampoerna juga dimasukkan dalam Morgan Stanley Composite Index (MSCI).

Presiden Direktur Sampoerna Paul Norman Janelle mengatakan pemasukan kembali ini menandakan bahwa Sampoerna telah memenuhi ketentuan BEI yang mewajibkan semua perusahaan terbuka yang terdaftar untuk memenuhi setidaknya 7,5 persen kepemilikan publik dari total modal disetor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Sebagai perusahaan yang telah beroperasi lebih dari satu abad, hal ini menggarisbawahi kepercayaan kami terhadap investasi berkelanjutan di Indonesia,” ujarnya di Jakarta, Rabu (16/12).

Paul mengatakan manajemen sangat mengapresiasi sambutan baik terhadap Penawaran Umum Terbatas Sampoerna. Ia menilai masuknya saham Sampoerna secara penuh bakal mendorong investasi di Indonesia.

“Pemasukan kembali saham Sampoerna dalam Indeks BEI menandai komitmen kami untuk mendukung pembangunan ekonomi Indonesia dan semakin meningkatkan investasi Sampoerna,” katanya.

Saat ini, Sampoerna merupakan perusahaan yang tercatat memiliki kapitalisasi pasar terbesar di BEI sebesar Rp 440,61 triliun dengan harga penutupan Rp 94.700 per lembar saham berdasarkan data perdagangan Senin (14/12). Adapun komponen Indeks BEI tersebut terdiri dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Indeks Papan Utama, Indeks Sektor Industri Barang Konsumsi (Sektor 5), dan Indeks Sektor Manufaktur.

Sebelumnya, Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan bobot saham Sampoerna terhadap pergerakan IHSG sebelumnya berada di level 9 persen. Pasca dengan adanya pertambahan saham, maka bobotnya bakal naik di atas 9 persen, sekitar 9,14 persen.

Ia merinci, setiap penaikan 1 poin harga saham Sampoerna, akan membuat IHSG bergerak 0,11 poin atau setara 0,0024 persen. Sementara, lanjutnya, tiap 1 persen pergerakan saham Sampoerna, bakal membuat IHSG terdorong 0,09 persen. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER