Jakarta, CNN Indonesia -- Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 402 dikabarkan mengalami batal terbang (take off) karena mengalami kerusakan pada mesin pesawat.
Dari informasi yang berhasil diperoleh CNN Indonesia, pesawat dengan rute penerbangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) menuju Ngurah Rai (DPS) itu sebelumnya telah bersiap
take off lantaran para penumpang sudah berada di dalam kabin pesawat.
"Tapi belum sempat di
runway. Kan di
cockpit ada lampu indikator yang menyala, sehingga (pesawat) harus mundur karena ada indikasi kerusakan teknis. Jadi pesawat masuk lagi ke apron," ujar Senior Manager Public Relations PT Garuda Indonesia Tbk Ikhsan Rosan kepada CNN Indonesia, Minggu (27/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ikhsan menjelaskan, menyusul kerusakan yang terjadi di mesin pesawat, manajemen Garuda juga sempat meminta para penumpang turun dan mengubah jadwal penerbangan (
delay) dari yang sebelumnya di pukul 07.30 menjadi 09.40.
Lantaran perbaikan membutuhkan waktu yang lebih lama, katanya pihak Garuda Indonesia pun melakukan pergantian pesawat tipe yang sama yakni Boeing 737-800
"Akhirnya ganti pesawat dan ganti catering makanya lama, karena penumpang kita buat nyaman. Sekarang sudah berangkat lagi dengan di pukul 11.30 dan sekarang sudah
door closed," imbuh Ikhsan.
Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Arief Wibowo menegaskan bahwa kejadian tersebut bukan merupakan salah satu kejadian gagal terbang.
"(Karena) kalau masih posisi diam namanya batal terbang, bukan gagal
takeoff atau
aborted take off," cetus Arief melalui pesan singkatnya.