Pabrik Wuling Beroperasi 2017, SGMW Pastikan Dana Mencukupi

Galih Gumelar, Gentur Putro Jati | CNN Indonesia
Kamis, 14 Jan 2016 16:48 WIB
Manajemen memastikan telah memiliki US$418 juta dana yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunan pabrik sesuai target.
Pekerja mengerjakan konstruksi Pabrik SAIC General Motor Wuling (SGMW), di Kawasan Industri Delta Mas Cikarang, Jawa Barat, Kamis, 7 Januari 2016. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Saic General Motors Wuling (SGMW) Indonesia memastikan pabrik mobil yang dibangunnya di Greenland International Industrial Center, Deltamas, Cikarang, Jawa Barat akan mulai beroperasi pada 2017 mendatang. Manajemen memastikan telah memiliki US$418 juta dana yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunan pabrik sesuai target.

“Total investasi yang dibutuhkan adalah sebesar US$418 juta. Jumlah tersebut adalah nilai investasi secara keseluruhan untuk tanah, konstruksi, mesin, bahan baku dan modal kerja. Tidak ada masalah dalam pendanaan pembangunan pabrik,” ujar Wakil Presiden Direktur SGMW Indonesia David Chen dalam keterangannya kepada CNNIndonesia.com, dikutip Kamis (14/1).

Sejak memulai pengadaan tanah tahun lalu dan melakukan konstruksi sampai saat ini sekitar 30 persen, Chen mengatakan para pemegang saham perusahaan telah menyuntikkan modal sebesar US$128 juta dari total kebutuhan US$418 juta. Pencairan lebih lanjut dana yang dibutuhkan akan menyesuaikan dengan kemajuan pembangunan pabrik mobil tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Informasi tersebut menurut Chen, meluruskan pemberitaan CNNIndonesia.com yang sebelumnya mengutip pernyataan Presiden SGMW Xu Feiyun pada Kamis (7/1) lalu yang menyebut proses produksi mobil baru akan dimulai pada Juli 2017 setelah pabrik berkapasitas 120 ribu unit per tahun selesai dibangun akhir 2016 ini.

Lihat juga: Konstruksi Pabrik Wuling Baru 30%, SGMW Sibuk Cari Utang

Sebagai informasi, pembangunan pabrik SGMW telah dimulai sejak 20 Agustus 2015. Pabrik yang menempati lahan seluas 30 hektare ini rencananya akan meproduksi mobil jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) yang akan diekspor ke negara-negara Asia Tenggara. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER