Putus dari Mabua, Harley Cari Pasangan Bisnis Baru

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Rabu, 10 Feb 2016 18:52 WIB
Proses seleksi rekanan bisnis telah dilakukan manajeman Harley Davidson Motor Company sebelum Mabua resmi mengumumkan penghentian kerjasama keagenannya.
Proses seleksi rekanan bisnis telah dilakukan manajeman Harley Davidson Motor Company sebelum Mabua resmi mengumumkan penghentian kerjasama keagenannya. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Usai menghentikan kerjasama keagenannya dengan PT Mabua Harley-Davidson Indonesia, manajemen Harley Davidson Motor Company tengah mencari dan melakukan seleksi perusahaan yang ingin menjadi pemasok utama motor besar asal Amerika Serikat itu.

Presiden Direktur Mabua Harley-Davidson Indonesia Djonnie Rahmat mengatakan proses seleksi rekanan bisnis telah dilakukan manajeman Harley Davidson Motor Company sebelum Mabua resmi mengumumkan penghentian kerjasama keagenannya.

"Info yang saya dapatkan akan ada diler di Jakarta dan di tempat lain. Dengan ini keberadaan Mabua yang hanya satu ini akan digantikan oleh beberapa pihak lain," ujar Djonnie dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (10/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Djonnie mengatakan nantinya keagenan tersebut tidak akan lagi dipegang dengan skema Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM).

"Setahu saya pemerintah sudah tidak menerapkan ATPM lagi, jadi nantinya akan dipegang oleh banyak pihak, akan ada pengumuman lanjut dari mereka apakah sudah bisa menjadi diler di Indonesia," jelasnya.

Untuk diketahui, Mabua sendiri memegang hak penjualan Harley Davidson sejak 1997 di bawah naungan PT Mugi Rekso Abadi (MRA) Group. CEO MRA Group Soetikno Soedarjo mengatakan menjadi agen tunggal penjualan motor besar sejenis Harley bukanlah hal yang mudah.

Pasalnya, peminat motor Harley Davidson sangatlah terbatas dan berasal dari kalangan tertentu. Ia mengatakan sang agen juga harus siap menanggung margin keuntungan yang tipis akibat banyaknya beban pajak yang dikenakan oleh pemerintah.

"Kalau mau jadi agen Harley minimal harus punya kocek tebal dan dalam, berani menanggung beban pajak yang segitu besarnya,"

Dengan penghentian keagenan ini berarti Mabua akan segera menutup sejumlah gerai dan toko penjualannya yang tersebar di Jakarta dan Bali per 30 Juni 2016. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER