Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pelemahan rupiah terhadap sejumlah mata uang asing pada Januari 2016.
Terhadap dolar Amerika Serikat (AS), rupiah melemah 0,96 persen, di mana level terendah rata-rata nasional kurs tengah ecerannya terjadi pada minggu ketiga di level Rp13.863,13 per dolar AS.
Sedangkan menurut provinsi, level terendah kurs tengah terjadi di Provinsi Aceh yakni sebesar Rp14 ribu per dolar AS pada minggu pekan kedua bulan lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BPS juga mencatat, rupiah melemah 2,62 persen terhadap dolar Australia pada periode yang sama. Level tertinggi rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap mata uang Negeri Kangguru terjadi pada minggu ketiga Januari, yakni sebesar Rp9.580,8 per dolar Australia.
Sementara berdasarkan provinsi, level tertinggi kurs tengah rupiah terhadap dolar Australia terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur, yakni di level Rp9.460,00 pada pekan ketiga
Januari.
Rupiah juga terdepresiasi 2,36 persen terhadap yen Jepang pada Januari 2016. Level terendah rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap yen Jepang terjadi pada minggu ketiga Januari 2016 yang mencapai Rp117,69 per yen Jepang.
Sedangkan menurut provinsi, level terendah kurs tengah terjadi di Provinsi Maluku Utara yang mencapai Rp119,69 per yen Jepang pada minggu ketiga Januari 2016.
Rupiah terdepresiasi 0,36 persen terhadap euro pada Januari 2016. Level terendah rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap euro terjadi pada minggu ketiga Januari 2016 yang mencapai Rp15.129,72 per euro.
Sedangkan menurut provinsi, level terendah kurs tengah terjadi di Provinsi Papua Barat yang mencapai Rp15.244,25 per euro pada minggu ketiga Januari 2016.
(ags)