Maybank Incar Pembiayaan Rp1,5 T dari Penerbitan Obligasi

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Rabu, 24 Feb 2016 10:09 WIB
Penerbitan obligasi akan dilakukan pada kurtal II 2016, yang merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) yang direncanakan sejak dua tahun lalu.
Presiden Direktur PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) Taswin Zakaria (kanan), President & CEO Maybank Group Datuk Abdul Farid Alias (kiri) Chairman Maybank Group Tan Sri Dato Megat Zaharuddin bin Megat Mohd Nor (tengah) secara simbolis meresmikan dan memperkenalkan logo baru perusahaan kepada nasabah, mitra usaha, media dan stakeholder lain dalam peluncuran identitas baru perusahaan di Jakarta, Jumat (22/1). (Antara Foto/HO/AWW/16)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Maybank Indonesia Tbk akan menerbitkan obligasi pada kuartal II 2016 guna mendapatkan pembiayaan sebesar Rp1,5 triliun.

"Jika semua berjalan sesuai dengan rencana, penerbitan mungkin akan berlangsung pada kuartal kedua atau pada semester pertama, 2016," ujar Direktur Keuangan Maybank Indonesia, Thilagavathy Nadason Thila dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (23/2).

Thila menjelaskan rencana penerbitan tersebut merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) yang direncanakan sejak dua tahun lalu. Dana segar tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk meningkatan modal entitas dan menjaga posisi modal Maybank.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga 31 Desember 2015, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio) Maybank tergolong kuat yakni mencapai 15,17 persen dengan modal inti mencapai Rp13,6 triliun. Dengan rasio modal yang cukup, Maybank tahun lalu mampu menyalurkan kredit sebesar Rp 112,5 triliun, meningkat dari tahun 2014 yang mencapai Rp 106,3 triliun.

Dengan posisi CAR yang dianggap kuat tersebut, Thila berharap tahun ini kekuatan bank dalam menyalurkan kredit bisa tumbuh di atas 12 persen. Pertumbuhan diharapkan didorong oleh penyaluran kredit di sektor usaha kecil dan menengah (UKM) dan segmen perbankan ritel. (ags)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER