Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami tekanan karena minimnya sentimen positif di tengah pelemahan bursa global menyebabkan pergerakan indeks akan rawan koreksi.
Kepala First Asia Capital David Sutyanto mengatakan bursa global tadi malam turut terimbas tekanan di pasar
emerging market. Indeks saham Eurostoxx di kawasan Euro terkoreksi 2,43 persen di 2.890,35. Di Wall Street, indeks DJIA dan S&P masing-masing koreksi 0,75 persen dan 1 persen tutup di 17.603,32 dan 2.045,17.
“Pasar kembali menghindari aset beresiko menyusul meningkatnya perhatian atas perlambatan ekonomi global setelah data permintaan produk industri Jerman Maret lalu turun 1,2 persen secara bulanan, di bawah perkiraan naik 0,5 persen,” katanya dalam riset, Rabu (6/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
David menambahkan, harga minyak mentah tadi malam menguat 0,41 persen di US$36,56 per barel. Sementara menurutnya harga sejumlah komoditas logam kembali bergerak volatile turut menekan pasar saham.
“Pada perdagangan hari ini minimnya insentif positif dan pasar saham global serta kawasan yang cenderung tertekan akan mempengaruhi pergerakan IHSG. Pergerakan IHSG diperkirakan rawan koreksi dengan kisaran support di 4.820 dan resisten di 4.880,” jelasnya.
Kepala Riset NH Korindo Securities Reza Priyambda mengatakan pada perdagangan Rabu (6/4) IHSG memiliki level support 4.761-4.776 dan resisten 4.860-4.870. Menurutnya laju IHSG mampu bertahan di atas area target support 4.761-4.776 dan sempat mampu melampaui area target resisten di 4.860-4.870 meski berakhir di bawah level tersebut.
Reza menilai target resisten kembali diuji untuk mengetahui apakah laju IHSG cukup bertahan atau tidak. Apalagi, lanjutnya, dengan gempuran sentimen negatif dan maraknya aksi jual yang melanda sejumlah laju bursa saham regional tentu memberikan imbas kurang baik pada IHSG.
“Diharapkan volume beli masih dapat bertahan untuk mempertahankan laju IHSG di zona hijaunya. Jika tidak, antisipasi perubahan arah melemah dari IHSG,” katanya.
(gir)