Tapanuli Utara, CNN Indonesia -- PT Sriwajaya Air akan mendatangkan 16 pesawat baru berjenis Boeing 737-800 sejalan dengan penambahan beberapa rute penerbangan ke sejumlah negara. Penambahan pesawat baru tersebut, membuat manajemen Sriwijaya optimistis mampu menerbangkan 11 juta penumpang tahun ini.
Toto Nursatyo, Direktur Pemasaran Sriwijaya Air menjelaskan dari 16 pesawat yang akan didatangkan tahun ini, sudah lima pesawat yang datang. Sebanyak tiga pesawat sudah beroperasi dan dua lainnya baru akan memulai terbang pada pekan depan.
"Sebelum lebaran akan ada tambahan empat pesawat lagi, Boeing 737-800," jelasnya usai acara Inagurasi Penerbangan Perdana Sriwijaya Air Jakarta-Silangit, di Bandara Silangit, Tapanuli Utara, kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan tambahan 16 pesawat baru, kata Toto, maka total pesawat Sriwijaya di akhir tahun ini menjadi 55 pesawat. "Kebanyakan kami beli dengan cara
financial lease,” jelasnya.
Untuk itu, Toto memastikan Sriwijaya telah menganggarkan belanja modal yang memadai, meski enggan menyebut nominal alokasinya. Menurutnya, perusahaan punya cadangan dana yang mencukupi untuk ekspansi berkat efisiensi biaya operasional menyusul turunnya harga avtur.
"Dua tahun terakhir neraca kita positif karena harga fuel turun jadi kami punya cadangan untuk ekspansi," tuturnya.
Kedatangan 16 pesawat baru tahun ini membuat Toto optimistis maskapainya mampu mengangkut 11 juta penumpang pada tahun ini, naik 15 persen dibandingkan realisasi jumlah penumpang tahun lalu yang mencapai 9,5 juta penumpang
Selain menambah pesawat, Toto mengatakan Sriwijaya Air juga akan membuka rute penerbangan baru menuju kota-kota kecil potensial, baik domestik maupun internasional.
Pada Selasa (26/4), Sriwijaya Air melakukan penerbangan perdana untuk empat rute baru, yakni Jakarta-Silangit, Surabaya-Berau, dan Jakarta-Labuan Bajo.
Toto mengatakan dalam waktu dekat akan dibuka lagi beberapa rute baru, antara lain Medan-Guangzou, Denpasar-Fusau, Balikpapan-Brunei Darusaalam, dan Pontianak-Brunei Darussalam.
"Kami
low profile saja, yang penting
profit dan
sustain. Kalau pesawat sudah 100 unit, kami bisa
sustain dan bisa
go public," katanya.
Antisipasi LebaranToto menambahkan Sriwijaya Air juga akan menambah 35 ribu kursi penerbangan harian selama musim mudik lebaran tahun ini.
"Saat ini kapasitas kami 30 ribu
seat per hari, tapi saat lebaran karena libur panjang dan bukan hanya muslim yang berlibur, pasti kami tambah 35 ribu
seat per hari mulai H-7 sampai H+7," ungkap Toto.