Bank of Singapore Akuisisi Barclays Senilai S$320 Juta

Christine Novita Nababan | CNN Indonesia
Rabu, 04 Mei 2016 15:20 WIB
Akuisisi Bank of Singapore terhadap Barclays Bank Plc akan mendongkrak bisnis pengelolaan kekayaan Bank OCBC NISP.
Bank of Singapore Akuisisi Barclays Plc di Singapura dan Hong Kong. Akuisisi senilai S$320 juta ini diharapkan menjadi acuan pengembangan bisnis wealth management OCBC NISP di Indonesia. (REUTERS/Edgar Su).
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank of Singapore, anak usaha OCBC Bank di bidang jasa bisnis private banking melansir, rencananya mengakuisisi layanan pengelolaan kekayaan alias wealth management Barclays Bank Plc di Singapura dan Hong Kong senilai S$320 juta.

Akuisisi ini akan memperluas jaringan wealth management OCBC Bank dan kelompoknya, sekaligus juga memperkuat posisi Bank of Singapore sebagai Asia's Global Private Bank dan menjadi pemimpin pasar layanan pengelolaan kekayaan di Asia.

Dalam proses akuisisi Barclays WIM Singapore dan Hong Kong, OCBC Bank akan menekankan integrasi yang mulus di mana Bank of Singapore dapat tetap menjalankan dukungannya kepada klien dan nasabah baru, termasuk mendukung kelanjutan pengembangan karir karyawan-karyawan barunya nanti.


ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Wealth management merupakan bisnis penting dan strategis bagi OCBC. Akuisisi Barclays Singapura dan Hong Kong tercatat menaikkan peringkat Bank of Singapore di posisi 7 dari sebelumnya peringkat 11 menurut perolehan dana kelolaan (asset under management/AUM)," ujar Samuel Tsien, Group CEO OCBC Bank, Rabu (4/5).

Menurut Ka Jit, Head of Individual Customer Solutions Bank OCBC NISP, aksi korporasi ini juga akan mendongkrak bisnis pengelolaan kekayaan Bank OCBC NISP di Indonesia. Dengan demikian, OCBC NISP memiliki acuan yang kuat untuk pengembangan bisnis wealth management-nya.


"OCBC NISP akan memiliki akses pengetahuan yang kuat, baik dari segi pelayanan maupun inovasi produk. Di samping itu, kehadiran Wealth Panel OCBC NISP yang terdiri dari jajaran analis terpercaya di industri perbankan diyakini dapat memberikan insight tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Asia," pungkasnya.

Sebagai informasi, OCBC NISP merupakan anak usaha OCBC Bank Singapura. Sebanyak 85,08 persen saham OCBC NISP dikempit oleh sang induk. Hingga 31 Maret 2016, OCBC NISP mengelola simpanan nasabah sebesar Rp 89,6 triliun dengan aset Rp119,4 triliun. (bir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER