Sun Life Rilis Bright Advisor, Portal Perencanaan Keuangan

Christine Novita Nababan | CNN Indonesia
Minggu, 22 Mei 2016 15:55 WIB
Bright Advisor merupakan bagian dari kampanye Sun Life Future Plan agar masyarakat termotivasi dan sadar akan pentingnya perencanaan masa depan.
Edi Setiadi, Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan mendampingi Elin Waty, Direktur Utama Sun Life Financial Indonesia meluncurkan Brigt Advisor di FX Mall, Jakarta, Minggu (22/5). (Dokumen Sun Life Financial Indonesia).
Jakarta, CNN Indonesia -- Sun Life Financial Indonesia (SLFI) meluncurkan Bright Advisor, portal daring cuma-cuma untuk mengedukasi masyarakat meraih kemapanan finansial. Peluncuran Bright Advisor merupakan bagian dari program kampanye Sun Life Future Plan di tiga kota besar, yaitu Jakarta, Surabaya dan Denpasar.

Kampanye Sun Life Future Plan itu sendiri terdiri dari rangkaian kegiatan yang meliputi, seminar, talk show, dan sajian teknologi Virtual Reality (VR). Melalui Bright Advisor dan Sun Life Future Plan, SLFI berkomitmen membantu perencanaan masa pensiun, serta pengelolaan kekayaan menjadi mudah.

"Masa pensiun yang aman dan nyaman menjadi impian setiap orang. Namun, hanya segelintir orang yang sadar bahwa hal tersebut membutuhkan perencanaan dan persiapan yang matang," ujar Elin Waty, Direktur Utama SLFI melalui siaran pers, Minggu (22/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia berharap, melalui kampanye Sun Life Future Plan, masyarakat termotivasi dan berpikir panjang, serta sadar akan pentingnya perencanaan masa depan.

Indonesia sebagai negara terbesar keempat di dunia dari sisi jumlah penduduk, yakni sebanyak 257 juta penduduk, namun hanya 10 persen di antaranya yang memiliki asuransi. Ada tiga alasan utama dibalik rendahnya jumlah kepemilikan asuransi, yaitu tidak ada biaya, kurangnya informasi, termasuk rendahnya pengetahuan untuk memperoleh asuransi.

Padahal, pada saat bersamaan, penetrasi internet meningkat signifikan. Berdasarkan data dari wearesocial.com, jumlah pengguna internet di Indonesia per April 2016 mencapai 8,8 juta.

"Peluncuran Sun Life Bright Advisor adalah salah satu upaya Sun Life dalam pemanfaatan teknologi untuk membantu mengurangi angka kesenjangan asuransi," tutur Elin.

Melalui Bright Advisor, perusahaan asuransi yang berbasis di Kanada tersebut menyediakan informasi secara online seputar asuransi jiwa, kesehatan, pendidikan dan perencanaan keuangan lewat situs brightadvisor.com.

"Portal ini dapat diakses oleh pengguna secara gratis tanpa harus membeli produk kami. Terlepas dari peluncuran Bright Advisor, kampanye Sun Life Future Plan merupakan program literasi keuangan," imbuh dia.

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam seminar insurance outlook 2016 melansir, minat masyarakat Indonesia untuk berasuransi masih rendah. Samapai akhir September 2015 lalu, tingkat penetrasi asuransi konvensional hanya mencapai 2,51 persen. (bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER