Hindari Bisnis Eksplorasi, Sillo Maritime Mengaku 'Aman'

CNN Indonesia
Kamis, 26 Mei 2016 07:07 WIB
PT Sillo Maritime Perdana menyatakan tidak terganggu dengan penurunan harga minyak karena menyewakan kapal untuk kegiatan produksi migas.
Ilustrasi kapal tanker. (Thinkstock/Antoni Halim).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Sillo Maritime Perdana menyatakan tidak terganggu dengan penurunan harga minyak yang sudah terjadi satu tahun belakangan ini.

Direktur Utama PT Sillo Maritime Perdana Edi Yosfi mengatakan hal itu karena kapal-kapal yang disewakan perusahaan hanya untuk kegiatan produksi migas, bukan untuk kegiatan eksplorasi.

"Yang rugi itu yang menyewakan untuk kegiatan eksplorasi. Kami enggak ada eksplorasi," ujarnya di Jakarta pada (25/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, perseroan memiliki delapan kapal yang sudah memiliki kontrak. Jumlah itu ditambah tiga kontrak lainnya yang menggunakan kapal lain.

Lebih lanjut ia menjelaskan, kapal-kapal dari perusahaan penyewaan kapal untuk kegiatan eksplorasi minyak saat ini kebanyakan menganggur.

"Banyak sekali shipping company yang kapalnya 50 persen nganggur saat ini," ungkapnya.

Demi terus memperoleh pendapatan, ia menyatakan perusahaan penyewaan kapal tersebut membanting harga sewa sampai 50 persen saat ini. Misalnya saja, dari harga US$10.000 per hari menjadi US$4.000-US$5.000.

Sebagai informasi, perseroan tidak berencana untuk membeli kapal tahun ini meski bisnisnya tidak terganggu dengan penurunan harga minyak. Perseroan baru akan membeli kapal baru pada tahun depan.

"Tahun ini kami dapat tender perusahaan yang sudah punya kontrak jangka panjang. Proses tender itu mungkin September atau Oktober, nanti pemenang diumumin bulan Maret," ujarnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER