Bakrie & Brothers Resmi Tukar Utang Rp909 Miliar dengan Saham

CNN Indonesia
Kamis, 02 Jun 2016 20:51 WIB
RUPSLB PT Bakrie & Brothers Tbk menyetujui rencana perusahaan untuk menerbitkan Obligasi Wajib Konversi (OWK) senilai Rp990,69 miliar.
RUPSLB PT Bakrie & Brothers Tbk menyetujui rencana perusahaan untuk menerbitkan Obligasi Wajib Konversi (OWK) senilai Rp990,69 miliar. (Dok. Bakrie & Brothers).
Jakarta, CNN Indonesia -- Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) menyetujui rencana perusahaan untuk menerbitkan Obligasi Wajib Konversi (OWK) senilai Rp990,69 miliar.

Dengan persetujuan ini, perusahaan bisa merestrukturisasi utang yang ada, dengan cara mengkonversinya menjadi modal saham baru.

Direktur Utama Bakrie & Brothers Bobby Gafur Umar mengatakan, hal tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan modal kerja bersih perseroan yang negatif akibat dari akumulasi beberapa kerugian besar di masa lampau. Selain itu, total liabilitas atau kewajiban telah mencapai 141 persen dari aset perseroan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Nantinya dengan dilaksanakan rencana transaksi ini, akan terja perbaikan pada sisi ekuitas perseroan. Ekuitas perseroan akan meningkat menjadi negatif Rp2,84 triliun yang disebabkan konversi OWK menjadi ekuitas perseroan,” ujarnya, Kamis (2/6).

Selain itu, lanjutnya, pada sisi liabilitas jangka pendek perseroan, akan terjadi penurunan sebesar Rp990,69 miliar atau 8,14 persen menjadi sebesar Rp11,17 triliun.

“Tidak hanya itu, dengan dilaksanakannya rencana transaksi ini, perseroan diharapkan dapat menurunkan potensi beban bunga per tahun sebesar kurang lebih Rp85,85 miliar,” jelasnya.

Direktur Keuangan Bakrie & Brothers Amri Aswono Putro mengatakan, OWK yang akan dikonversi menjadi saham baru perseroan ditetapkan sebanyak 19,81 miliar lembar atau sebesar 17,45 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

“Akan ada pengurangan utang sekaligus penambahan saham, dan ini akan membantu perseroan untuk memiliki rasio utang terhadap ekuitas yang lebih sehat, solid dan fleksibel,” katanya.

Untuk diketahui, dalam aksi ini, tercatat terdapat lima kreditur yang piutangnya bakal ditukar dengan saham. Rinciannya, Daley Capital Limited senilai Rp430,36 miliar, Interventures Capital Pte Ltd sebesar Rp373,75 miliar, Smart Treasures Limited senilai Rp90,83 miliar, Harus Capital Limited sebesar Rp81 miliar, dan PT Maybank Kim Eng Securities senilai Rp14,73 miliar.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER