IHSG Melemah Diterpa Sentimen Penurunan Cadangan Devisa
Dinda Audriene | CNN Indonesia
Rabu, 08 Jun 2016 16:35 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah hari ini karena kekhawatiran penurunan cadangan devisa. Indeks turun sebesar 17,92 poin (0,36 persen) ke level 4.916 setelah bergerak di antara 4.892-4.940 pada Rabu (8/6).
Sementara di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah melemah 6 poin (0,05 persen) ke Rp13.269 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.214-Rp13.278.
Analis Reliance Securities, Lanjar Nafi mengatakan, IHSG ditutup terkoreksi setelah sempat turun hingga di bawah level 4.900. Ia menilai terdapat kekhawatiran dari penurunan cadangan devisa April 2016 secara tahunan.
"Data cadangan devisa Indonesia yang lebih rendah dari periode sebelumnya kembali menjadi kekhawatiran investor," ujarnya dalam ulasan.
Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa pada akhir Mei 2016 sebesar US$103,6 miliar. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan posisi akhir April 2016 sebesar US$107,7 miliar.
Meskipun demikian, lanjutnya, menjelang penutupan perdagangan pada hari ini, data tingkat kepercayaan konsumen cukup baik di level 112,1 dari 108,2 di periode sebelumnya, sehingga mampu sedikit menahan aksi jual investor asing.
RTI Infokom mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp 6,14 triliun dengan volume 4,86 miliar lembar saham. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp 207 miliar.
Sebanyak 116 saham naik, 162 saham turun, dan 108 saham tidak bergerak. Sementara enam dari 10 indeks sektoral melemah. Pelemahan terbesar dialami oleh sektor infrastruktur yang melemah sebesar 1,71 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar 0,93 persen, indeks Kospi di Korsel naik sebesar 0,77 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong turun sebesar 0,14 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa bergerak melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,02 persen, indeks DAX di Jerman turun 0,57 persen, dan indeks CAC di Perancis turun 0,58 persen. (gir)
Sementara di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah melemah 6 poin (0,05 persen) ke Rp13.269 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.214-Rp13.278.
Analis Reliance Securities, Lanjar Nafi mengatakan, IHSG ditutup terkoreksi setelah sempat turun hingga di bawah level 4.900. Ia menilai terdapat kekhawatiran dari penurunan cadangan devisa April 2016 secara tahunan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa pada akhir Mei 2016 sebesar US$103,6 miliar. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan posisi akhir April 2016 sebesar US$107,7 miliar.
RTI Infokom mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp 6,14 triliun dengan volume 4,86 miliar lembar saham. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp 207 miliar.
Sebanyak 116 saham naik, 162 saham turun, dan 108 saham tidak bergerak. Sementara enam dari 10 indeks sektoral melemah. Pelemahan terbesar dialami oleh sektor infrastruktur yang melemah sebesar 1,71 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa bergerak melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,02 persen, indeks DAX di Jerman turun 0,57 persen, dan indeks CAC di Perancis turun 0,58 persen. (gir)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK