Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis ketika mayoritas indeks saham global terkoreksi. Indeks naik 3 poin (0,08 persen) ke level 4.812 setelah bergerak di antara 4.806-4.833 pada perdagangan Selasa (3/5).
Di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi 28 poin (0,22 persen) ke Rp13.187 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.122-Rp13.190.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan bursa saham di Asia bergerak variatif cenderung menguat kecuali bursa saham Jepang yang tutup hingga Jumat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Jatuhnya dolar AS ke level terendah dalam hampir setahun dan penguatan harga minyak hingga menyentuh level US$45 per barel mampu menjadi sentimen positif pergerakan bursa di Asia pasca pelemahan yang terjadi menjelang bulan Mei kemarin,” jelasnya dalam ulasan.
IHSG, lanjut Lanjar, sempat bergerak menguat di sesi pertama, namun terlihat sedikit tekanan hingga menyentuh area negatif sebelum ditutup menguat tipis dengan volume yang relatif sepi.
“Kekhawatiran investor pada minggu pertama bulan Mei yang hanya 3 hari perdagangan dan hasil survei pertumbuhan PDB Indonesia yang melambat di level 4,9 persen menjadi alasan investor masih berhati-hati dalam mengambil keputusan,” katanya.
Mandiri Sekuritas mencatat, investor bertransaksi Rp4,95 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp4,22 triliun, negosiasi Rp727,36 miliar, dan tunai Rp549 juta. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) Rp594,57 miliar.
Sebanyak 146 saham naik, 149 saham turun, 101 saham tidak bergerak, dan 164 saham tidak ditransaksikan. Adapun sebanyak tiga indeks sektoral menguat, dipimpin oleh sektor keuangan yang naik 1,2 persen dan sektor properti yang naik 0,9 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Hang Seng di Hong Kong yang terkoreksi 1,85 persen dan indeks Straits Times di Singapura yang turun 0,96 persen, sedangkan indeks Kospi di Korsel masih menguat 0,42 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,85 persen, DAX di Jerman melemah 1,89 persen, dan CAC di Perancis terkoreksi 1,53 persen.
(gir)