BI: Inflasi Puasa 2016 Terendah dalam Beberapa Tahun Terakhir

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Jumat, 01 Jul 2016 18:03 WIB
Bank Indonesia menyatakan biasanya inflasi bulan puasa 0,9-1,2 persen per bulan.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo (kanan) didampingi Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara (kanan) memaparkan hasil Rapat Dewan Gubernur BI yang membahas BI Rate, Jakarta, Kamis (18/2). (Antara Foto/Yudhi Mahatma)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia (BI) menilai inflasi Juni 2016 merupakan yang inflasi bulan puasa yang paling rendah dalam beberapa tahun terakhir.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis angka inflasi bulan Juni sebesar 0,66 persen. Secara tahun kalender, inflasi Januari–Juni 2016 mencapai 1,06 persen dan tingkat inflasi secara tahunan (year on year) Juni 2016 terhadap Juni 2015 sebesar 3,45 persen.

“Inflasi yang 0,66 persen itu dibandingkan inflasi di masa-masa puasa itu adalah termasuk kategori yang paling rendah karena biasanya inflasi puasa itu 0,9-1,2 persen per bulan atau month-on-month,”  tutur Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara di Kompleks BI, Jumat (1/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara umum, Mirza menilai inflasi sepanjang tahun ini masih sesuai target inflasi BI, yakni 4 plus/minus 1 persen.

"Cara melihatnya harusnya kalau kita melihat year on year-nya, berarti 3,45 persen, itu masih masuk di dalam target Bank Indonesia, " ujar Mirza.

Lebih lanjut, Mirza memperkirakan, inflasi Juni merupakan puncak inflasi bulanan tahun ini. Pasalnya, besaran inflasi setelah puasa dan lebaran biasanya secara bertahap akan turun.

"Biasanya setelah lewat Lebaran mulai melandai lagi inflasinya. Nanti biasanya mulai naik lagi dekat akhir tahun Oktober-November," ujarnya. (ags)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER