Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah hari ini, Jumat (1/7). Indeks naik sebesar 45,06 poin (0,89 persen) ke level 4.971 setelah bergerak di antara 4.971-5.039.
Sementara di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah menguat 95 poin (0,72 persen) ke Rp13.115 per dolar AS, setelah sempat bergerak di kisaran Rp13.115-Rp13.207.
RTI Infokom mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp5,48 triliun dengan volume 5,62 miliar lembar saham. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (nett buy) Rp824 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 117 saham naik, 184 saham turun, dan 85 saham tidak bergerak. Sementara tujuh dari 10 indeks sektoral melemah. Pelemahan terbesar dialami oleh sektor konsumen yang turun hingga 1,8 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar 0,68 persen, indeks Kospi di Korsel naik sebesar 0,86 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong naik sebesar 1,75 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa bergerak menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 0,34 persen, indeks DAX di Jerman naik 0,50 persen, dan indeks CAC di Perancis naik 0,34 persen.
Sebagai informasi, menguatnya IHSG kemarin yang ditutup di level 5.016 membuat Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio akan menunaikan nazarnya. Sebelumnya, ia bernazar apabila IHSG menyentuh level 5.000, ia akan berjalan kaki untuk pulang menuju rumahnya yang berlokasi di kawasan Pondok Indah dari kantor BEI yang berlokasi di kawasan Senayan.
Namun, meski hari ini IHSG ditutup melemah, Tito tetap akan melakukan aksi jalan kaki tersebut. Aksi jalan kaki ini akan dilakukan pada pukul 16.00WIB pada sore hari ini.
(bir)