Jakarta, CNN Indonesia -- Kendati dikenal sebagai bank daerah, saham publik PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) Tbk yang melantai di Bursa Efek Indonesia nyatanya mayoritas dikempit pemodal asing.
Tercatat, hingga semester I 2016, kepemilikan publik dalam saham Bank Jatim mencapai 20 persen dari portfolio saham. Sementara sisanya 80 persen dimiliki oleh Pemerintah Provinsi dan Daerah Jawa Timur.
Dari 20 persen saham yang dilepas ke publik, sebanyak 67,71 persen porsi kepemilikan dipegang oleh investor institusi asing. Sementara 32,29 persen lainnya dipegang oleh investor institusi domestik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Bisnis Menengah dan Korporasi Bank Jatim Su'udi mengatakan, jika divaluasi dengan nilai per saham saat ini yang mencapai Rp525 per lembar maka nilai dari total 20 persen tersebut bisa mencapai Rp1,4 triliun.
"Rupanya saham Bank Jatim disenangi oleh investor asing. Mudah-mudahan investor dalam negeri tidak mau kalah," ujar Su'udi, Kamis (21/7).
Jika dilihat berdasarkan negara asalnya, investor asing tersebut berasal dari berbagai negara. 10 besar negara asal pemilik mayoritas saham antara lain Luksemburg (16,32 persen), Norwegia (12,43 persen), Amerika (12,21 persen), Siprus (8,38 persen), Finlandia (5,7 persen), Virgin Island (4,94 persen), Inggris (2,22 persen), Irlandia (2,26 persen) dan Australia (1,09 persen).
Su'udi menilai, dominasi asing di pasar modal domestik memang tak bisa terhindarkan. Pasalnya prospek bisnis di Indonesia saat ini lebih baik dibandingkan negara-negara lainnya. Terlebih saat ini banyak ketidakpastiaan di pasar global.
"Karena prospek bisnisnya mereka (investor asing) lihat Indonesia lebih bagus, kalau swasta seperti itu yang dikejar. Pasti profit dan prospek jangka panjang. Kalau orang yakin, berarti bisnis kami bagus," kata Su'udi.
Saat ini, harga saham Bank Jatim terus merangkak naik. Hingga akhir Juni, harga saham yang berbasis di Surabaya itu menembus Rp525 per lembar. Level tersebut, menurut Su'udi merupakan level tertinggi yang dicapai selama semester I 2016.
(gir/gen)