Jokowi Banggakan Proyek 35 ribu MW yang Minim Realisasi

Yuliyanna Fauzi, Safyra Primadhyta, Christie Stefanie | CNN Indonesia
Selasa, 16 Agu 2016 11:17 WIB
Jika target listrik 35 ribu MW dipenghujung masa pemerintahannya terpenuhi, Jokowi menjamin Indonesia akan bebas dari byar-pet.
Jika target listrik 35 ribu MW dipenghujung masa pemerintahannya terpenuhi, Jokowi menjamin Indonesia akan bebas dari byar-pet. (Detikcom/Lamhot Aritonang).
Jakarta, CNN Indonesia -- Megaproyek pembangkit listrik 35 ribu Megawatt (MW) yang diluncurkan di awal pemerintahan, masih membanggakan bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Meskipun sampai 9 Agustus 2016 lalu, PT PLN (Persero) sebagai pelaksana tender proyek mengaku baru berhasil membangun pembangkit listrik 195 MW atau 0,55 persen sampai akhir 2019 nanti.

(Lihat juga: Proyek 35 ribu MW Baru Tercapai 0,55%, PLN Kejar Target)

Dalam pidato kenegaraan yang disampaikannya di depan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) hari ini, bekas Gubernur Provinsi DKI Jakarta mengaku masih yakin proyek 35 ribu MW masih bisa mencapai target.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kita ingin memastikan program ini terlaksana dengan lancar dan dapat mencapai target rasio elektrifikasi 100 persen di tahun 2019,” kata Jokowi, Selasa (16/8).

Jika target dipenghujung masa pemerintahannya terpenuhi, Jokowi menjamin Indonesia akan bebas dari byar-pet.

“Selain itu, usaha kecil dan industri rumah tangga dapat berjalan lancar dan anak-anak dapat belajar di malam hari dengan penerangan lampu listrik yang memadai,” tegasnya.

Namun, ia meminta percepatan pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan pemerintah, baik infrastruktur logistik maupun infrastruktur strategis, tidak melupakan kelestarian alam.

“Pemenuhan target rasio kelistrikan disebutnya juga mengutamakan penggunaan energi baru dan terbarukan,” kata Jokowi. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER