Jakarta, CNN Indonesia -- PT Indonesia Infrastructure Finance (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) meneken perjanjian pembiayaan sindikasi Proyek Palapa Ring Paket Tengah sebesar Rp975 miliar.
Direktur Utama IIF Arisudono Soerono mengungkapkan, kesepakatan tersebut merupakan proyek Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) ketiga di Indonesia yang mencapai tahap pemenuhan pembiayaan (financial close).
"Hal ini membuktikan bahwa proyek infrastruktur dengan menggunakan skema KPBU semakin diminati dan dapat diterima oleh pihak swasta," ujar Arisudono seperti dilansir ANTARA, Senin (29/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan terpenuhinya pembiayaan tersebut, PT LEN Telekomunikasi Indonesia akan dapat melanjutkan proses pembangunan proyek pembangunan jaringan tulang punggung serat optik di wilayah tengah Indonesia dengan target operasional pada Maret 2018 mendatang.
Dalam sindikasi tersebut, IIF bertindak sebagai pihak yang mengatur, dan mencarikan pendanaan sindikasi (mandated lead arranger). Sementara, BNI berperan sebagai joint mandated lead arrenger. IIF menyalurkan pembiayaan sebesar Rp500 miliar, BNI sebesar Rp280 miliar, dan SMI sebesar Rp195,3 miliar.
Proyek Palapa Ring merupakan salah satu upaya pemerintah dalam membangun ketersediaan infrastruktur layanan jaringan serat optik sebagai tulang punggung bagi sistem telekomunikasi nasional. Proyek ini akan menghubungkan seluruh kabupaten atau kota di Indonesia.
Proyek Palapa Ring adalah salah satu proyek strategis pemerintah dan masuk dalam Rencana Pita Lebar Indonesia 2014-2019 (Masterplan of National Broadband).
Terdapat tiga paket proyek Palapa Ring, yakni Paket Barat yang akan menjangkau wilayah Riau, dan Kepulauan Riau (sampai dengan Pulau Natuna) dengan total panjang kabel serat optik sekitar 2.000 km.
Paket Tengah akan menjangkau wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara (sampai dengan Kepulauan Sangihe-Talaud) dengan total panjang kabel serat optik sekitar 2.700 km, dan Paket Timur yang menjangkau wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat, dan Papua (sampai dengan pedalaman Papua) dengan total panjang kabel serat optik sekitar 6.300 km.
Khusus untuk Proyek Palapa Ring Paket Tengah, pemerintah telah menunjuk Len Telekomunikasi Indonesia untuk melakukan proses konstruksi di 17 kabupaten/kota di lima provinsi yang berada di wilayah tengah Indonesia. Yaitu, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara, serta Maluku Utara.
(bir)