Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC Bank) menerbitkan kartu prabayar multiguna yang nantinya bisa terintegrasi dengan kartu prabayar multiguna Flazz milik PT Bank Central Asia (BCA) Tbk.
Kerja sama yang disebut dengan konsep
co-branding tersebut nantinya memudahkan nasabah Bank MNC dalam bertransaksi non tunai di jaringan mesin Electronic Data Capture (EDC) milik BCA.
Presiden Direktur Bank MNC Benny Purnomo mengatakan Kartu Flazz yang diterbitkan MNC Bank bersama BCA nantinya juga dapat ditransaksikan di seluruh
merchant Flazz dan nasabah juga bisa diikutsertakan dalam beragam program dan penawaran menarik yang diselenggarakan oleh Flazz BCA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sama halnya dengan Flazz BCA, kartu Flazz yang diterbitkan MNC Bank ini dapat diisi ulang dengan uang tunai di cabang MNC Bank dan outlet-outlet
merchant Flazz Top Up tunai yang tersebar di kota-kota yang telah mengaplikasikan Flazz," ujar Benny dalam acara penandatanganan perjanjian kerja sama di Hotel Kempinsky, Rabu (31/8).
Dengan konsep
co-branding, lanjut Benny, Bank MNC bisa melakukan penghematan biaya infrastruktur teknologi. Di samping itu, Bank MNC juga bisa menikmati tambahan pendapatan biaya berbasis komisi (
fee based income) dari setiap transaksi yang dilakukan oleh nasabah.
Ia menjelaskan, sejak mengakuisisi Bank Bumiputera, Bank MNC akan lebih fokus menjaring nasabah di segmen konsumer. Untuk pengembangan infrastruktur jaringan mesin ATM, Bank MNC juga menggaet PT Rintis Sejahtera sebagai pemilik jaringan ATM Prima.
Benny menyebut, selama ini ATM Bank MNC hanya disediakan di kantor-kantor cabang Bank MNC serta di kantor perusahaan yang terafiliasi dengan MNC Group. Sedangkan di luar kedua tempat tersebut dilayani menggunakan ATM yang terintegrasi dengan jaringan layanan ATM Bersama.
Nantinya melalui kerja sama baru ini nasabah Bank MNC diberikan alternatif tambahan untuk bisa melakukan transaksi tarik tunai, cek saldo dan transfer antar bank di lebih dari 96 ribu ATM berlogo Prima dimana di dalamnya juga terdapat lebih dari 16 ribu ATM milik BCA.
Selain itu, akan dilakukan pengembangan infrastruktur jaringan debit sehingga nasabah Bank MNC juga dapat menikmati kemudahan belanja di lebih dari 380 ribu mesin EDC BCA atau PRIMA Debit yang tersebar di seluruh Indonesia.
Benny mengatakan cara ini lebih praktis dan efisien dibandingkan perseroan harus berinvestasi membangun jaringan ATM sendiri yang bisa memakan biaya operasional.
"Belum lagi biaya perawatan mesinnya. Lebih baik kami bayar komisi saja ke BCA dan Prima setiap transaksinya," kata Benny.
(gir/gen)