Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan tambang emas, PT J Resources Asia Pasifik Tbk akan menggelar penerbitan saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau
private placement dengan menargetkan raupan dana minimal Rp950,44 miliar.
Berdasarkan prospektus ringkas perusahaan yang dirilis Senin (5/9), direksi J Resources merasa perlu memperkuat struktur permodalan dan keuangan dalam rangka pengembangan usaha.
Tujuan pelaksanaan
private placement ini adalah untuk mendapatkan tambahan dana yang akan memperkuat struktur modal perusahaan, di mana dana tersebut akan digunakan untuk keperluan korporasi umum dan meningkatkan jumlah saham yang beredar guna meningkatkan likuiditas perdagangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Perseroan berencana untuk melakukan
private placement sebanyak-banyaknya 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor yakni dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 2,64 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp20,” tulis direksi.
Lebih lanjut,
private placement ini dapat dilakukan sekaligus atau bertahap dalam kurun waktu dua tahun terhitung sejak tanggal perolehan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perseroan yang rencananya akan dilaksanakan pada hari Rabu, 12 Oktober 2016.
Namun, sebagaimana diatur dalam Peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI) No. I-A, seluruh saham baru yang akan diterbitkan perseroan tersebut akan dicatatkan di BEI dengan ketentuan saham baru tersebut tidak dapat diperdagangkan sekurang-kurangnya selama 1 (satu) tahun sejak dicatatkan guna melindungi kepentingan pemegang saham bukan pengendali.
Sementara terkait harga saham
private placement, sebagaimana diatur BEI, harga pelaksanaan sekurang-kurangnya sama dengan rata-rata harga penutupan perdagangan saham selama kurun waktu 25 hari bursa berturut-turut di Pasar Reguler sebelum iklan pemberitahuan mengenai akan dilakukannya RUPS.
Berdasarkan perhitungan tersebut, maka harga pelaksanaan saham
private placement adalah sekurang-kurangnya Rp359,2 per saham. Dengan harga tersebut, maka J Resources menargetkan dapat meraup minimal Rp950,44 miliar.
Saat ini, mayoritas saham perusahaan digenggam oleh J Resources Mining Ltd sebanyak 24,47 miliar lembar, setara 92,5 persen. Sementara sisanya sebanyak 1,98 miliar atau 7,5 persen dimiliki publik.
(gen)