Kinerja Kuartal I Tambang Martabe Topang Target Produksi 2016

Gentur Putro Jati | CNN Indonesia
Selasa, 21 Jun 2016 15:31 WIB
Pada tiga bulan pertama tahun ini Agincourt telah memenuhi 30 persen target produksi emas dan 24,95 persen produksi perak.
Pada tiga bulan pertama tahun ini Agincourt telah memenuhi 30 persen target produksi emas dan 24,95 persen produksi perak. (Dok. Agincourt)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajemen PT Agincourt Resources, pengelola tambang emas Martabe di Kecamatan Batang Toru, Provinsi Sumatera Utara optimistis bisa mencapai target produksi tahun ini, berkaca pada realisasi produksi kuartal I 2016 yang sesuai perencanaan.

Tim Duffy, Presiden Direktur Agincourt Resources mencatat, pabrik pengolahan emas dan perak perusahaan yang berada di sekitar tambang telah menggiling sebanyak 1.215.761 ton bijih yang menghasilkan 78.171 ounce emas dan 573.892 ounce perak pada kuartal I 2016.

Sementara target produksi perusahaan tahun ini masing-masing sebanyak 260 ribu ounce emas dan 2,3 juta ounce perak. Artinya, pada tiga bulan pertama tahun ini Agincourt telah memenuhi 30 persen target produksi emas dan 24,95 persen produksi perak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Melihat pencapaian kami pada kuartal I, kami optimis dapat mencapai target produksi tahun ini,” kata Duffy dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (21/6).

Duffy menambahkan, di tengah harga emas yang belum pulih saat ini, Agincourt beruntung bisa menorehkan angka penjualan yang tidak berbeda jauh dengan realisasi produksi. Penjualan emas kuartal I 2016 tercatat sebesar 71.626 ounce dan perak sebesar 556.368 ounce.

“Modal yang dibelanjakan selama kuartal I mencapai US$8,2 juta, sementara pengeluaran biaya eksplorasi US$2,19 juta. Tahun ini kami mengalokasikan belanja modal senilai US$67 juta dan biaya eksplorasi US$12 juta,” katanya.

Ia menambahkan, saat ini Agincourt tengah mempersiapkan instalasi pemecah batu kedua (secondary crusher) di tambang emas yang memiliki sumberdaya 7,4 juta ounce emas dan 69 juta ounce perak tersebut. Jika instalasi berjalan lancar tahun depan, ia memperkirakan mulai 2017 nanti Martabe mampu meningkatkan throughput process plant sampai 5 juta ton per tahun.

“Kami juga tengah mengajukan permohonan kepada pemerintah untuk pengembangan pit Barani dan Ramba Joring. Penambangan kedua pit lebih kecil ini bersama pit Purnama akan memperpanjang dua tahun usia tambang, menambah sepuluh tahun sebelumnya dari penambangan pit Purnama saja,” katanya.

Tambahan dua wilayah kerja tersebut akan menambah total cadangan tambang Martabe sebesar 2,68 juta ounce emas dan 27,2 juta ounce perak. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER