Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesian Commodity Derivatives Exchange (ICDX) mengklaim bahwa Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) tengah mengupayakan merampungkan aturan terkait pembentukan pusat logistik berikat (PLB) yang disebut dengan ICDX Logistik (ILB) pada September 2016.
“Saya kemarin ketemu Heru Pambudi (Direktur Jenderal Bea dan Cukai/DJBC) beliau bilang mengusahakan 18 September ini akan keluar peraturannya,” ujar Direktur Utama ICDX Megain Widjaja, Senin (5/9).
ICDX sendiri mendesak pihak DJBC agar peraturan tersebut segera dikeluarkan, sehingga ICDX dapat segera mensosialisasikan mengenai ILB pada konferensi dan pameran Indonesia Tin Conference & Exhibition (ITCE) pada 18 hingga 20 September mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Karena kan saya bilang juga mau sosialisasi nih terkait ILB di Bali jadi mohon dibantu,” tutur dia.
Kendati begitu, jika peraturan tersebut benar-benar bisa keluar sebelum 18 September, peresmian ILB tetap akan dilaksanakan pada Oktober atau tepatnya saat acara Jakarta Internasional Logistic pada 19 hingga 21 Oktober mendatang.
“Kami sudah dalam tahap finalisasi dan akan diresmikan Presiden Jokowi pada 19-21 Oktober. Jadi, kami hanya dapat blanket izinnya, operator akan ditunjuk,” terangnya.
Nantinya, ILB ini akan berada di Marunda, Jakarta Utara, dan Kepulauan Bangka Belitung atau tepatnya di Kota Pangkalpinang. Megain menyatakan, timah menjadi komoditas perdana yang disiapkan ILBnya oleh pemerintah. Ia menyebut nantinya juga akan dibangun gudang untuk komoditas lainnya, misalnya saja karet.
"Ini tahap awal, ini untuk menampung timah. Nanti, pada kemudian hari dapat dikembangkan untuk komoditas lain," kata Megain.
Tujuan dari dibentuknya ILB ini, lanjut Megain, untuk mengembalikan komoditas timah yang berada di luar negeri dikembalikan ke Indonesia. Saat ini, komoditas timah ada ditempatkan di luar negeri, seperti Singapura. Maka, dengan adanya ILB nanti komoditas tersebut bisa ditempatkan di Indonesia.
"Timah-timah kita kan diparkir di Singapura, nah kenapa tidak di sini saja," pungkasnya.