Golden Energy Siap Tambah Produksi Batu Bara 7,5 Juta Ton

Gentur Putro Jati | CNN Indonesia
Selasa, 20 Sep 2016 17:26 WIB
Tambahan izin produksi memungkinkan anak usaha grup Sinar Mas itu memasang target produksi tahun depan menjadi 12 juta ton.
Tambahan izin produksi memungkinkan anak usaha grup Sinar Mas itu memasang target produksi tahun depan menjadi 12 juta ton. (Dok. Adaro).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) memperoleh persetujuan pemerintah untuk menambah produksi batubara dari tambang yang dikelola anak usahanya, PT Borneo Indobara di Kalimantan Selatan sebesar 7,5 juta ton per tahun.

Tambahan izin produksi tersebut memungkinkan entitas bisnis milik grup Sinar Mas itu memasang target produksi tahun depan menjadi 12 juta ton, dibandingkan realisasi produksi 2015 sebanyak 6,3 juta ton.

“Target produksi tahun depan, bergantung pada permintaan pasar dan persetujuan pemerintah. Tapi kami punya rencana untuk menambah produksi jadi 12 juta ton tahun depan,” kata Fuganto Widjaja, Presiden Direktur Golden Energy Mines, Selasa (20/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencana perusahaan untuk meningkatkan produksi batubara dari 24.100 hektare area konsesinya tahun depan, berdasarkan permintaan dari pembeli di China, India, dan Asia Tenggara yang belakangan mulai meningkat.

Fuganto menyatakan untuk bisa mencapai target tersebut, perusahaannya sudah memiliki infrastruktur transportasi yang mampu menghemat waktu proses pengapalan batubara.

“Kami punya conveyor belts sepanjang 800 meter ke arah laut Jawa, yang dapat langsung memuat batubara dalam jumlah besar tanpa terpengaruh oleh kedalaman air laut,” katanya.

Conveyor belts tersebut memiliki kapasitas maksimum sebesar 1 metrik ton (MT) per bulan dan rata-rata dapat memuat 3 ribu ton batubara per jam ke dalam kapal. Selain itu Golden Energy Mines juga mengoperasikan pelabuhan khusus dan jalan hauling yang dikendalikan oleh operator tambangnya.

“Keputusan kami untuk meningkatkan target, selain untuk memenuhi pertumbuhan permintaan juga untuk memanfaatkan harga batubara yang sedang membaik akhir-akhir ini,” jelasnya.

Selain mengoperasikan tambang batubara di Kalimantan Selatan dengan estimasi cadangan 1,78 miliar ton, Golden Energy Mines juga memiliki dua area konsesi di Jambi dan Kalimantan Tengah dengan estimasi cadangan batubara masing-masing sebesar 256 MT dan 77 MT.

Sampai 30 Juni 2016, Golden Energy Mines mencatat produksi 4,25 juta ton batubara dan mampu menjual 5,41 juta ton batubara. Dari penjualan batubara tersebut, perseroan membukukan pendapatan US$182,51 juta plus laba bersih US$3,64 juta. (gen)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER