Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasakan betapa kerasnya perjuangan warga kabupaten/kota Bekasi di Jawa Barat yang setiap hari mencari sesuap nasi di Ibu Kota. Macet, seolah telah menjadi bagian dari gaya hidup warga Bekasi.
Macet sudah menjadi pemandangan wajib tiga ruas jalan yang biasa digunakan tim CNNIndonesia.com untuk menuju Jakarta, yaitu tol Bekasi Barat sampai Cawang, tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), sampai jalan non tol yang legendaris jalan raya Kalimalang.
“Jalan tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (Becakayu) yang diteruskan pekerjaannya oleh pemerintah sejak 2015 setelah mangkrak 22 tahun jadi penting sekali. Karena kemacetan di sini (Bekasi) sudah terlalu parah,” kata Jokowi, Senin (7/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski sehari-hari menggunakan fasilitas kenegaraan berupa Voorijder yang diisi oleh satuan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) ditambah dukungan dari Polisi Lalu Lintas (Polantas) yang melakukan sterilisasi jalan setiap RI 1 bepergian, namun Jokowi menyempatkan melongok ke ruas jalan raya Kalimalang yang pagi ini terlihat sangat padat.
Maklum, tol Becakayu memang membentang dari Bekasi menyusuri tepian sungai Kalimalang di ujung Cawang, sampai ke Kampung Melayu.
“Saya berharap jalan tol yang tertunda ini mulai Maret 2017 bisa membantu mengurangi kemacetan di sekitar jalan Kalimalang menuju Bekasi,” tegasnya.
"Ya yang pasti akan sangat mengurangi kemacetan karena ini memang plan awalnya memang dihitung sangat diperlukan, tetapi berhenti dan dilanjutkan plan ini dua tahun lah rampung," imbuh Jokowi.
Seperti diketahui jalan tol Becakayu Seksi 1 ini telah diselesaikan oleh PT Waskita Karya Tbk (Persero) sebesar 78,619 persen dari rencana awal sekitar 80,611 persen sehingga permasalahan konstruksi bisa diselesaikan lebih cepat.
"Tadi dari laporan tadi rampung, hanya minus satu persen lah, targetnya masih hanya kurang satu persen lah. Saya kira itu bisa dikejar," ucap Jokowi.
(gen)