Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah analis melihat ada ruang penguatan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini ini, Selasa (15/11) meski pergerakannya terbatas. Gejala pembalikan positif yang sempat mewarnai perdagangan saham kemarin menjadi pertimbangan.
Direktur Investa Saran Mandiri, Hans Kwee menyatakan, IHSG pada perdagangan kemarin (14/11) sempat tertekan hingga menyentuh level 5.043. Namun, pada akhir perdagangan ditutup membaik pada level 5.115.
“Paling rendah kemarin kan 5.043, tapi tutup ke level 5.115 jadi ada perlawanan dari indeks itu sendiri. Jadi ada peluang untuk indeks menguat tapo secara terbatas,” ucap Hans, Selasa (15/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, lanjutnya, dampak kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS masih akan mempengaruhi laju IHSG pada perdagangan hari ini.
Menurutnya, dana asing yang masih terus keluar akan mempengaruhi IHSG. Sementara, keluarnya dana asing tersebut disebabkan menunggu kepastian kebijakan Trump.
“Jadi memang pasar menunggu kira-kira sampai kapan realisasi dari kebijakan Trump nanti, kalau yang selama ini kan orang-orang hanya berekspektasi sehingga membuat ketidakpastian di pasar,” papar Hans.
Dana asing yang keluar, ucap Hans, memang menjadi tekanan yang cukup berat bagi laju IHSG. Namun, dengan perlawanan yang terjadi pada IHSG kemarin, Hans optimis pelaku pasar akan melihat IHSG secara lebih realistis. Terlebih, pelemahan kemarin yang sebesar 2,22 persen tak sedalan akhir pekan lalu yang anjlok hingga 4 persen.
Dengan kondisi perdagangan kemarin, Hans memprediksi IHSG bergerak dengan rentang support 5.040-5.100 dan resisten 5.200-5.230 pada hari ini.
Sementara itu, Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang memprediksi IHSG masih melanjutkan pelemahannya hari ini. Sentimen lain selain dampak kemenangan Trump yaitu, adanya gelar perkara kasus penistaan agama yang menyebabkan demo besar-besar pada Jumat lalu (4/11) terjadi di ibu kota.
“IHSG berpeluang turun berada di bawah level 5.100,” ungkap Edwin dalam risetnya.
Hari ini, ia memprediksi IHSG bergerak dalam rentang support 5.073 dan resisten 5.157. Sementara, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi bergerak dalam rentang harga Rp13.270-Rp13.460.
(ags)