Bahana TCW Rilis Reksa Dana Bahana MES Syariah Fund

Dinda Audriene Mutmainah | CNN Indonesia
Jumat, 18 Nov 2016 16:16 WIB
Produk reksa dana berbasis pendapatan tetap tersebut menawarkan gimmick berinvestasi sambil bersedekah melalui Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).
Direktur Utama Bahana TCW Edward Lubis tengah berbincang di sela pembukaan perdagangan dan peluncuran reksa dana Bahana MES Syariah fund di Jakarta, Jumat (18/10). (ANTARA FOTO).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bahana TCW Investment Management merilis produk reksa dana anyar bertajuk Bahana MES Syariah Fund. Produk reksa dana berbasis pendapatan tetap tersebut menawarkan gimmick berinvestasi sambil bersedekah.

"Reksana dana ini adalah bentuk komitmen Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan Bahana TCW untuk mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia," tutur Edward Lubis, Direktur Utama Bahana TCW, Jumat (18/11).

Lebih lanjut ia menjelaskan, Bahana MES Syariah Fund diterbitkan untuk mendukung program Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dalam memberikan beasiswa kepada masyarakat yang ingin melanjutkan studinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melalui Bahana MES Syariah Fund, keuntungan investasi nasabah dapat disedekahkan melalui MES. Adapun, keuntungan nasabah diperkirakan tembus 7-9 persen. Proyeksi keuntungan itu berasal dari pengembangan dana kelolaan melalui instrumen investasi sukuk.

Instrumen ini ditawarkan dengan empat jenis, yakni Platinum, Gold, Silver, dan Regular. Reksa dana berjenis platinum menyumbang 100 persen dana investasi dan keuntungan nasabah ke MES. Sedangkan gold menawarkan keuntungan 100 persen ke MES, namun seluruh dana investasi tetap dimiliki oleh nasabah.

Untuk instrumen jenis silver, dana investasi dikantongi sepenuhnya oleh nasabah, tetapi sebagian keuntungannya (50 persen) disumbangkan melalui MES. Terakhir, jenis regular menawarkan dana investasi dan keuntungan untuk nasabah, sementara sedekah diambil dari management fee.

"Sharing management kami sebesar 1,5 persen. Nah, separuh-separuh untuk sumbangan melalui MES," imbuh Edward.

Edward menyebutkan, perseroannya menargetkan mengelola dana sebesar Rp500 miliar - Rp600 miliar khusus melalui Bahana MES Syariah Fund. Hingga saat ini, total dana kelolaan perseroan mencapai Rp38 triliun, dengan porsi reksa dana Rp28 triliun, sedangkan sisanya ditempatkan dalam Kontrak Pengelolaan Dana (KPD). (bir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER