Jakarta, CNN Indonesia -- Tak banyak yang berubah dalam daftar 10 orang terkaya di Indonesia. Namun, yang menarik disimak adalah kenaikan nilai harta para taipan tersebut, di tengah fluktuasi ekonomi dunia.
Dalam catatan
Forbes yang dirilis pada Kamis (1/12), total kekayaan 50 orang miliuner Indonesia mencapai US$99 miliar, lebih banyak 7,6 persen dibandingkan nilai 2015 sebanyak US$92 miliar.
Jika ditilik berdasarkan presentase kenaikan nilai harta, maka dalam daftar 10 besar taipan tersebut, Tahir memimpin perlombaan. Selama tahun 2016, bos Grup Mayapada ini merangsek naik dua tingkat dari posisi 10 ke nomor delapan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nilai harta pria yang dikenal sebagai seorang filantropis ini naik hingga US$1,1 miliar atau 55 persen dari US$2 miliar pada tahun lalu, menjadi US$3,1 miliar di tahun ini. Sepanjang 2016, ia mendonasikan US$14 juta untuk para pengunsi.
Untuk diketahui, grup Mayapada bergerak di bidang keuangan, jaringan rumah sakit, dan real estate. Tak hanya itu, ia juga salah satu pemilik lisensi Forbes di Indonesia.
Adapun, Budi dan Michael Hartono kembali mempertahankan predikat sebagai orang terkaya di Indonesia dalam waktu 8 tahun berturut-turut dengan jumlah kekayaan US$17,1 miliar.
“Kekayaan mereka bertambah US$1,7 miliar dibandingkan 2015 lalu,” jelas keterangan resmi Forbes,.
Melonjaknya kekayaan dua bersaudara pemilik saham PT Bank Central Asia Tbk dan grup Djarum tersebut, diduga karena merepatriasi hartanya senilai US$13 miliar setara saham di BCA dari perusahaan offshore ke dalam negeri. Aksi tersebut diasumsikan karena keduanya ikut serta dalam program amnesti pajak pemerintah.
Sementara di posisi dua, ada nama bos pabrik rokok Gudang Garam, Susilo Wonowidjojo dengan jumlah harga US$7,1 miliar. Harta Susilo bertambah US$1,6 miliar dibanding tahun lalu karena keberhasilan Gudang Garam menambah penjualan 8 persen dan laba 19 persen dibanding 2015 silam.
Pemilik grup Salim, Anthoni Salim menempati posisi yang sama di urutan tiga dengan kekayaan US$5,7 miliar. Harta Anthoni bertambah dibandingkan jumlah kekayaan tahun lalu sebanyak US$5,4 miliar.
(gir/gen)