Menko Darmin Tak Mau Campuri Urusan Palu Arit di Duit Baru

Yuliyanna Fauzi | CNN Indonesia
Kamis, 12 Jan 2017 14:53 WIB
Menko Darmin Nasution tak selera menanggapi isu yang tengah merebak di masyarakat terkait rencana FPI melaporkan Menteri Keuangan dan Gubernur BI.
Menko Darmin Nasution tak selera menanggapi isu yang tengah merebak di masyarakat terkait rencana FPI melaporkan Menteri Keuangan dan Gubernur BI. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengaku tak mengetahui duduk persoalan terkait kisruh logo mirip palu arit yang membuat petinggi Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shibab geram.

"Saya tidak tahu urusannya bagaimana. Tanya saja FPI," ujar Darmin singkat saat meninggalkan kantornya menuju Istana Negara, Kamis (12/1).

Ia terlihat tak selera untuk menanggapi isu yang tengah merebak di masyarakat terkait rencana Rizieq Shibab yang akan melaporkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D.W. Martowardojo ke Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rizieq geram karena kedua pejabat tersebut merestui logo yang disebutnya mirip palu arit di uang kertas rupiah cetakan baru buatan Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) yang resmi beredar sejak akhir tahun lalu.

Rizieq keberatan dengan logo mirip palu arit yang dicetak di logo BI karena membentuk simbol serupa Partai Komunis Indonesia (PKI). Padahal di uang bernilai Rp100 ribu cetakan lama, Rizieq sudah menyatakan keberatannya atas logo mirip palu arit tersebut.

Dampak panjangnya, Rizieq berencana melaporkan kedua pejabat tersebut karena dianggap sebagai penanggungjawab karena telah membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk pemberian izin atas logo mirip palu arit di mata uang rupiah cetakan baru tersebut.

"Kami sudah bentuk tim advokat dan tim pelapor, kami akan laporkan ke Mabes Polri Gubernur BI, Menteri Keuangan, juga Peruri sebagai pencetak dan desain. Mereka tanda tangan (uang) artinya tanggung jawab," kata Rizieq di Kompleks DPR kemarin.

Sementara itu, Sri Mulyani, pihak yang hendak dilaporkan Rizieq mengatakan dirinya akan berkoordinasi dengan BI bila Rizieq benar-benar melaporkan kedua pejabat tersebut.

"Nanti kita dengan BI saja koordinasi," tutur Sri Mulyani tadi siang. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER