Plaza Indonesia Dapat Pinjaman Hingga Rp2,3 Triliun

CNN Indonesia
Rabu, 18 Jan 2017 14:14 WIB
PT Plaza Indonesia Realty Tbk telah menandatangani fasilitas pinjaman sebesar US$130 juta dan Rp600 miliar dengan empat bank dari dalam dan luar negeri.
PT Plaza Indonesia Realty Tbk telah menandatangani fasilitas pinjaman sebesar US$130 juta dan Rp600 miliar dengan empat bank dari dalam dan luar negeri. (CNN Indonesia/Tri Wahyuni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan properti, PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) meneken perjanjian fasilitas pinjaman (facility agreement) dengan empat bank dari dalam dan luar negeri senilai total Rp2,329 triliun dalam dua denominasi.

“PT Plaza Indonesia Realty Tbk telah menandatangani fasilitas pinjaman sebesar US$130 juta dan Rp600 miliar pada Senin, 16 Januari 2017,” kata Direktur Plaza Indonesia, Lucy Suyanto dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, Rabu (18/1).

Ia menjelaskan, fasilitas pinjaman tersebut ditandatangani dengan CIMB Bank Berhad dan PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai pengatur utama dan bookrunners; Qatar National Bank, Woori Bank, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai arrangers.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Plaza Indonesia juga berencana membeli kembali (buyback) saham perusahaan. Perusahaan mengangarkan dana sekitar Rp937,2 miliar untuk aksi tersebut. Rencananya aksi korporasi perseroan akan dilakukan mulai 16 Januari 2017 sampai 15 April 2017 atau dalam waktu tiga bulan.

Lucy mengaku, jadwal pelaksanaan buyback saham dapat diperpanjang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku dan persetujuan dari OJK serta BEI. Adapun jumlah saham yang dibeli kembali sekitar 8 persen dari modal disetor dan ditempatkan dalam perseroan atau sebanyak 284 juta saham.

”Manajemen akan membatasi harga pembelian kembali saham maksimal Rp3.300 per saham,"ujarnya.

Dari sisi kinerja keuangan, hingga kuartal III 2016, perusahaan mencatatkan laba bersih Rp327,02 miliar, naik dua kali lipat lebih dari periode yang sama 2015 sebesar Rp130,57 miliar.

Jumlah itu berasal dari naiknya pendapatan Plaza Indonesia menjadi Rp1,219 triliun pada sembilan bulan pertama 2016, dari Rp1,2 triliun pada periode yang sama 2015. Laba kotor pun naik menjadi Rp781,11 miliar dari Rp772,36 miliar.

Tak hanya itu, pendorong utama melonjaknya laba bersih Plaza Indonesia adalah tercatatnya keuntungan lain-lain bersih sebesar Rp27,76 miliar. Berbalik dari rugi lain-lain bersih Rp186,42 miliar pada periode yang sama 2015.

Di sisi nilai aset, per 30 September 2016 Plaza Indonesia mencatatkan angka Rp4,081 triliun, turun dari Rp4,67 triliun pada akhir 2015. Sementara, dalam periode yang sama, total kewajiban (liabilitas) Plaza Indonesia mencapai Rp2 triliun, turun dari Rp2,26 triliun.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER