Bank Mantap Incar Aset Tembus Rp16 Triliun Tahun Ini

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Minggu, 29 Jan 2017 12:41 WIB
Demi mencapai target itu, PT Bank Mandiri Taspen Pos (Mantap) akan mengencarkan perluasan jaringan dan penambahan layanan nasabah.
Demi mencapai target itu, PT Bank Mandiri Taspen Pos (Mantap) akan mengencarkan perluasan jaringan dan penambahan layanan nasabah. (CNN Indonesia/Elisa Valenta Sari)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Mandiri Taspen Pos (Mantap) membidik pertumbuhan aset hingga Rp16 triliun tahun 2017 atau lebih dari 50 persen dibandingkan tahun 2016. Perseroan akan mengencarkan perluasan jaringan dan penambahan layanan nasabah.

"Mudah-mudahan akhir tahun ini aset bisa tumbuh menjadi Rp15 triliun hingga Rp16 triliun agar bisa masuk ke jajaran bank yang disegani," kata Direktur Utama Bank Mantap Nixon L.P. Napitupulu seperti dilansir dari Antara, Minggu (29/1).

Ia menjelaskan, meski baru berusia sangat muda yakni dua tahun, tetapi bank bentukan tiga perusahaan pelat merah (Bank Mandiri, Taspen dan Pos) tersebut saat ini sudah memiliki 126 kantor cabang yang tersebar di 21 kota mulai dari Aceh hingga Manado dan berkantor pusat di Denpasar, Bali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahun ini, lanjut Nixon, pihaknya juga berencana membuka cabang di Papua dan menargetkan akan hadir di lebih dari 30 provinsi di Tanah Air.

Selain memperluas jaringan, Nixon mengaku pihaknya juga memperluas layanan pensiunan dengan Asabri sehingga tidak hanya melayani pensiunan dari latar belakang PNS tetapi juga TNI dan Polri, disamping bekerja sama dengan BUMN lain untuk menggarap pensiunan.

Bank yang resmi berganti nama dari Bank Sinar Harapan Bali menjadi Bank Mantap per 7 Agustus 2015 itu juga menjalin kerja sama dengan Bank Mandiri untuk mengelola dana nasabah bank besar tersebut karena suku bunga deposito yang lebih menarik di bank yang berkantor pusat di Jalan Melati Denpasar tersebut.

Tidak hanya itu sistem pembayaran elektronik yang mulai dikembangkan seperti sudah memiliki jaringan ATM Bersama, pemanfaatan fasilitas mesin EDC hingga "mobile banking" diharapkan turut mendongkrak target pertumbuhan aset tersebut.

"Jadi kami yakin dari sisi funding bisa mendukung Rp15 hingga Rp16 triliun tahun ini," imbuhnya seraya menambahkan bahwa pihaknya berani menargetkan pertumbuhan aset Rp20 triliun tahun mendatang.

Sementara itu kinerja pertumbuhan aset selama tahun 2016, Bank Mantap mencatat kinerja yang positif yakni tumbuh 169 persen dari tahun 2015 mencapai Rp7,39 triliun. (antara/gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER