BRI Gandeng PNM Jajakan Jasa Tabungan dan e-Banking UMKM
CNN Indonesia
Rabu, 15 Feb 2017 00:55 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen membantu PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM untuk menyosialisasikan pemanfaatan dan penyediaan jasa tabungan dan layanan e-banking BRI bagi nasabah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Wakil Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan, untuk tahap awal akan ada sekitar 80 ribu rekening untuk nasabah PNM, khususnya Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM).
Menurut Sunarso, nasabah PNM mengaku kesulitan dalam hal menarik kredit dan membayar kredit selama ini. Sehingga, dengan adanya bantuan dalam sosialisasi e-banking ini diharapkan akan mempermudah nasabah melakukan transaksi.
"BRI ngasihnya nanti 80 ribu, ini kan yang diperjanjikan nanti kalau ingin nambah lagi ya tinggal dilanjutkan. Nah, pokoknya BRI ini punya kewajiban untuk mensosialisasikan kegunaan mobile banking ini untuk bertransaksi," ucap Sunarso, Selasa (14/2).
Sementara itu, Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja menjelaskan, sebelum adanya kerja sama ini seringkali pemberian kredit dalam bentuk tunai, sehingga banyak terjadi penipuan. Untuk meminimalisir hal tersebut maka kedua perusahaan pelat merah ini melakukan kerja sama.
"Tadinya kami itu tunai ada penipuan," jelas dia.
Menurut Parman, pihaknya sengaja tidak memberikan layanan ini pada nasabah Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) disebabkan nasabah tersebut masih tergolong masyarakat dengan pendapatan yang begitu rendah.
"Saya maunya kalau untuk nasabah Mekaar itu tanpa bunga, karena takutnya kalau mereka itu berkurang terus tiap bulan misalnya Rp10 ribu, nanti tinggal berapa sisanya," katanya.
Untuk diketahui, PNM telah memberikan pembiayaan langsung melalui kantor ULaMM yang memiliki 73 kantor dengan nasabah 302.829 nasabah. Sementara, untuk Mekaar sendiri telah memiliki kantor sebanyak 405 dengan total nasabah 509.687
Wakil Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan, untuk tahap awal akan ada sekitar 80 ribu rekening untuk nasabah PNM, khususnya Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM).
Menurut Sunarso, nasabah PNM mengaku kesulitan dalam hal menarik kredit dan membayar kredit selama ini. Sehingga, dengan adanya bantuan dalam sosialisasi e-banking ini diharapkan akan mempermudah nasabah melakukan transaksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja menjelaskan, sebelum adanya kerja sama ini seringkali pemberian kredit dalam bentuk tunai, sehingga banyak terjadi penipuan. Untuk meminimalisir hal tersebut maka kedua perusahaan pelat merah ini melakukan kerja sama.
"Saya maunya kalau untuk nasabah Mekaar itu tanpa bunga, karena takutnya kalau mereka itu berkurang terus tiap bulan misalnya Rp10 ribu, nanti tinggal berapa sisanya," katanya.
Untuk diketahui, PNM telah memberikan pembiayaan langsung melalui kantor ULaMM yang memiliki 73 kantor dengan nasabah 302.829 nasabah. Sementara, untuk Mekaar sendiri telah memiliki kantor sebanyak 405 dengan total nasabah 509.687
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK