Acset Indonusa Raup Laba Bersih Rp68,33 Miliar pada 2016

Dinda Audriene Muthmainah | CNN Indonesia
Sabtu, 25 Feb 2017 22:53 WIB
Laba bersih perusahaan sepanjang tahun 2016 tercatat tumbuh hingga 63 persen dari tahun sebelumnya karena lonjakan pendapatan.
Laba bersih perusahaan sepanjang tahun 2016 tercatat tumbuh hingga 63 persen dari tahun sebelumnya karena lonjakan pendapatan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Acset Indonusa Tbk (ACST) mencatat kinerja yang cukup baik pada 2016. Laba bersih perusahaan sepanjang tahun lalu tumbuh hingga 63 persen.

Sekretaris Perusahaan dan Investor Relations Ascet Indonusa Maria Cesilia Hapsari menyatakan, perusahaan mampu meraup laba bersih sebesar Rp68,33 miliar, naik dari tahun 2015 sebesar Rp41,92 miliar.

Kenaikan laba bersih diperoleh perusahaan karena terdapat peningkatan pendapatan menjadi Rp1,79 triliun. Angka tersebut naik 32,2 persen dari sebelumnya Rp1,36 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Peningkatan signifikan ini didukung pendapatan usaha, efisiensi beban umum, dan administrasi yang telah dicapai sepanjang tahun 2016," kata Maria dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (25/2).

Bila dirinci, pendapatan ini paling banyak masih disumbang oleh sektor konstruksi sebesar 79 persen. Selain itu, sektor fondasi memiliki kontribusi sebesar 19 persen dan sektor infrastruktur hanya dua persen.

Meski sektor konstruksi tetap bertahan menjadi penyerok pendapatan terbesar bagi perusahaan, pihak manajemen perusahaan memprediksi proprosi sektor infrastruktur yang masih begitu kecil dapat mengalami peningkatan tahun ini.

Adapun anak usaha perusahaan bernama PT ATMC Pump Services tercatat memberikan kontribusi terhadap laba bersih Acset Indonusa sebesar Rp1,12 miliar. Jumlah tersebut setara dengan peningkatan 200 persen dari tahun 2015 Rp377 juta.

Anak usaha Acset Indonusa lainnya, PT Bintai Kindenko Engineering Indonesia (BINKEI) telah mendapat nilai kontrak sebesar Rp1,4 triliun dari kontrak yang diperoleh dari proyek kawasan terpadu dari Gedung Indonesia I, khususnya untuk pengerjaan mechanical, electrical, dan plumbing (MEP).

Sementara itu, perusahaan membukukan nilai kontrak baru diatas target. Tercatat, total kontrak baru yang diraih sepanjang tahun 2016 sebesar Rp3,77 triliun, lebih tinggi 7,8 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp3,5 triliun.

"Perusahaan telah menetapkan fokusnya pada sektor infrastruktur melalui aliansi strategis dengan mitra yang dipercaya pada tahun ini, karena lebih seirama dengan usaha grup Astra dan PT United Tractor Tbk (UNTR)," terang Maria.

Acset Indonusa merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pembangunan dan jasa konstruksi. Di mana, perusahaan ini berada dibawah United Tractor, atau cucu usaha dari Astra International.

Hingga saat ini, Acset Indonusa sedang dalam proses pengerjaan proyek dengan jumlah kontrak sebesar Rp5,02 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari kontrak carry over tahun 2015 sebesar Rp1,52 triliun dan carry over tahun 2016 sebesar Rp3,5 triliun. (gil)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER