Pengusaha Minta Pemerintah Buka Tender Terbuka Saham Freeport

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Senin, 27 Feb 2017 19:19 WIB
Nilai investasi di tambang Freeport sudah sangat besar, sehingga tak mungkin ditanggung oleh satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Nilai investasi di tambang Freeport sudah sangat besar, sehingga tak mungkin ditanggung oleh satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). (REUTERS/Beawiharta).
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah diminta untuk membuka lelang atau tender terbuka penawaran saham PT Freeport Indonesia kepada pengusaha swasta dalam negeri. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Haryadi Sukamdani mengatakan, dengan tender pelaku usaha tambang dalam negeri akan mendapatkan kesempatan untuk mengambil bagian dalam divestasi saham perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) itu.

Haryadi menyebut, sengkarut penawaran saham Freeport telah banyak menarik perhatian dunia usaha. Menurutnya, nilai investasi di tambang Freeport sudah sangat besar sehingga tak mungkin ditanggung oleh satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sendiri.

"Saya rasa pasti ada peminatnya, kalau itu dibuka tender secara luas itu pengusaha swasta bisa melakukan konsorsium juga entah dengan BUMN atau dengan BUMD. Yang jelas kalau itu ditenderkan kembali, saya rasa peminatnya pasti masih banyak," ujarnya, Senin (27/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menuturkan, jika pengusaha swasta dilibatkan dalam proses divestasi tersebut, ada beberapa insentif yang akan diajukan Apindo kepada pemerintah. Salah satunya, yakni jangka waktu kontrak karya yang lebih panjang dan kapasitas ketentuan penyertaan nilai investasi yang boleh ditanam.

"Mungkin, minta toleransi dari segi kapasitas dalam investasinya. Soalnya, kalau sekarang bekas lahan Freeport itu agak mahal karena dia udah mulai tambang bawah tanah. Jadi, itu cost-nya jadi lebih mahal, mungkin ada negosiasi di situ untuk membuat operasional mereka lebih feasible," terangnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyebut, sejumlah opsi terkait pembelian 10,46 persen divestasi saham PT Freeport Indonesia.
Salah satu yang dipertimbangkan, yaitu pembelian saham oleh perusahaan BUMN. PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum digadang-gadang menjadi perusahaan pelat merah yang ditugaskan untuk mengambil jatah saham Freeport. (bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER