President University Rangkul Universitas Riset Bergengsi

Jakarta, CNN Indonesia -- Ada 11.885 kilo meter jarak antara Glasgow dan Jakarta, akan tetapi dalam dunia pendidikan Indonesia jarak itu diperpendek dengan adanya kerja sama antara President University yang berlokasi di Kota Jababeka-Cikarang dan Universitas Glasgow.

Nota kesepahaman antara kedua pihak ditanda-tangani pada Januari lalu, bersamaan dengan didirikannya kantor perwakilan dari Universitas Glasgow. Saat itu Rektor President University, Dr Jony Haryanto, didampingi oleh Profesor Scott Younger sebagai International Conselour dari pihak President University, mengadakan serangkaian pertemuan di  Glasgow untuk membahas kerjasama yang berhubungan dengan program akademik.

Pilihan Redaksi Indonesia Berkibar di Konferensi Kemanusiaan Harvard President University Raih Juara 3 di ICMSS 2017 Jurus 'Triple Helix' Demi Tenaga Kerja Berkualitas

Universitas Glasgow sendiri memiliki reputasi panjang di dunia pendidikan Eropa. Didirikan pada 1451, jauh sebelum VOC datang ke Indonesia, Universitas itu adalah satu dari empat institusi pendidikan tertua di Skotlandia. Universitas ini juga terkenal sebagai salah satu institusi dengan riset-riset paling terkemuka di dunia.

Universitas Glasgow juga masuk dalam jajaran 10 besar universitas paling top di Inggris Raya, yang meliputi Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara.

Hubungan antara President University dan Universitas Glasgow sudah dimulai jauh sebelum kerja sama ini ada. Beberapa tahun lalu, Dr Jony Haryanto pernah menimba ilmu di Adam Smith Business School yang merupakan bagian dari Universitas Glasgow. Selain itu, Prof Scott Younger pun merupakan lulusan Teknik Mesin dan mendapatkan gelar profesor di Universitas tersebut.

Kerja sama ini juga menjadi kesempatan untuk bertemu dengan mahasiswa Indonesia yang jumlahnya meningkat secara stabil di Universitas Glasgow.

Profesor  Scott younger yang merupakan ahli di berbagai bidang pembaruan energi dan juga sudah menyelesaikan gelar PHD di bidang sama, sangat menikmati bertukar pikiran bersama para mahasiswa Indonesia yang ada di sana. Setiap mahasiwa Indonesia di Universitas Glasgow menyadari adanya komitmen serta target waktu yang telah ditentukan oleh pemerintah Indonesia dalam pembaharuan sumber energi.

Baik Dr Jony maupun Prof Scott Younger sangat menantikan kerja sama ini. Diharapkan kerjasama ini dapat menciptakan hasil terbaik bagi kedua belah pihak.

Ini bukan pertama kalinya President University menjalin kerja sama dengan Universitas luar. Terbaru adalah dengan HAN University of Applied Science, Belanda, universitas terkemuka di Belanda yang fokus pada ilmu terapan terutama di bidang logistik, yang dilakukan pada Selasa (28/3).

Secara total, President University telah bekerjasama dengan 30 universitas terkemuka di luar negeri.