Bank Danamon Klaim Lunasi Utang BLBI

CNN Indonesia
Rabu, 26 Apr 2017 18:35 WIB
Direktur dan Chief Financial Officer Danamon Vera Eve Lim mengatakan, pelunasan telah dilakukan pada masa pencatatan rekaplitalisasi pada 1998.
Direktur dan Chief Financial Officer Danamon Vera Eve Lim mengatakan, pelunasan telah dilakukan pada masa pencatatan rekaplitalisasi pada 1998. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Danamon Indonesia Tbk mengklaim telah melunasi tagihan bunga Fasilitas Saldo Debet (FSD) eks Bank Take Over (BTO) pada kasus Bantuan Likuiditas BI 1998 lalu dalam skema penyelamatan perseroan.

Direktur dan Chief Financial Officer Danamon Vera Eve Lim mengatakan, pelunasan tersebut telah dilakukan pada masa pencatatan rekaplitalisasi Danamon pada 1998.

"Itu sebenarnya telah kami lunasi pada saat rekapitalisasi. Mungkin, dalam pencatatan Bank Indonesia (BI) nama Bank Danamon belum dikeluarkan, tapi dalam pencatatan kami itu sudah kami selesaikan pada saat rekap, pada saat pemerintah memasukkan modal dan modal itu digunakan untuk melunasi BLBI pokok plus bunga," ujar Vera, Rabu (26/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengaku, saat ini, tidak ada persoalan finansial perseroan bank sentral dalam kasus BLBI. Namun, ia menolak berkomentar lebih jauh terkait proses penyelamatan Bank Danamon, sehingga bisa mendapat bantuan likuiditas dari pemerintah.

"Ini hanya masalah pencatatan saja. Lebih lanjutnya silakan tanya ke BI," imbuhnya.

Sebelumnya, dalam laporan Tahunan BI 2015 menyebutkan, FSD eks BTO Bank Danamon yang merupakan gabungan dari PT Bank PDFCI Tbk dan PT Bank Tiara Asia Tbk masih menunggak pokok dan bunga sebesar Rp20,12 triliun dan Rp5,32 triliun dari total BLBI yang dialirkan pemerintah, yakni Rp144 triliun.

Dalam rangka penyelesaian tagihan bunga FSD tersebut, BI telah melakukan sejumlah upaya, antara lain menyampaikan surat tagihan kepada eks BTO Bank Danamon pada tanggal 6 Juli 1999, dan melayangkan surat ke Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada 10 Maret 2004, termasuk Menteri Keuangan terkait penyelesaian tagihan bunga FSD pada 2012 lalu.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER