Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah perusahaan asal Turki menyatakan ketertarikan dan minatnya untuk berinvestasi pada sektor infrastruktur di Indonesia. Dua diantaranya, yakni AE Arma dan Kalyon menyatakan keinginannya untuk menjajaki partisipasi pembangunan bandara Kertajati di Jawa Barat.
Ketertarikan untuk berinvestasi di Indonesia tersebut disampaikan pada Forum Investasi Infrastruktur Sektor Konstruksi yang diadakan Konsulat Jenderal RI di Istanbul, Turki, akhir pekan lalu. Hadir dalam forum tersebut, sebanyak 15 perusahaan konstruksi terkemuka di Turki.
"Sejumlah perusahaan dari Turki mempunyai ketertarikan dan minat untuk berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia," ujar Konsul Jenderal RI di Istanbul Herry Sudradjat, seperti dikutip dari Antara, Selasa (2/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herry menjelaskan, minat perusahaan konstruksi Turki untuk berinvestasi di Indonesia cukup tinggi. Namun, diperlukan proses pemahaman terhadap proyek serta lingkungan berbisnis (business environment) di Indonesia. Untuk itu, pihaknya pun mengaku akan terus membantu dan memfasilitasi komunikasi dengan pihak terkait di tanah air.
Pihaknya pun mendorong perusahaan asal Turki untuk hadir secara langsung, baik dengan membuka kantor perwakilan dan berkunjung ke Indonesia. Hingga saat ini, tercatat dua perusahaan infrastruktur Turki telah membuka kantor perwakilannya di Jakarta, yaitu Botek dan Enka Holding.
Herry menjelaskan, keikutsertaan perusahaan konstruksi Turki dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia akan berkontribusi positif dalam mendukung program pembangunan infrastruktur nasional. Herry pun mengaku sudah mengamati secara langsung kulitas infrastruktur di Turki seperti jalan bebas hambatan, jembatan serta terowongan bawah laut/selat Bosphorus yang sebagian besar dibangun perusahaan Turki.
Senada, Dirjen Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Yusid Toyib yang melakukan kunjungan ke salah satu proyek pembangunan jembatan di Istanbul yaitu jembatan ketiga Bosphorus Yevus Sultan Selim juga mengakui profesionalitas dan kualitas pengerjaan proyek infrastruktur oleh perusahaan Turki
Sementara itu, Kepala Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) London Nurul Ichwan dalam forum tersebut menjelaskan postur perekonomian Indonesia yang positif, serta peluang investasi di sepuluh proyek wisata di tanah air. Kegiatan Forum Investasi Konstruksi termasuk pertemuan bisnis "
one on one" mendapatkan sambutan positif sektor konstruksi Turki terlihat dari berbagai pertanyaan seputar proyek investasi sektor infrastruktur jalan, bandara dan iklim usaha.